Maret 21, 2023
?>
Jalan Mergan Lori yang membelah perkampungan padat di daerah Tanjungrejo (C) GOOGLE

Jalan Mergan Lori yang membelah perkampungan padat di daerah Tanjungrejo (C) GOOGLE

Jalan Mergan Lori merupakan salah satu jalur alternatif bagi warga Kota Malang dari wilayah selatan yang ingin menuju ke barat, termasuk Kota Batu, atau pun sebaliknya. Sebagai jalan pintas, jalan ini terbilang terlanjur padat saat ini.

Jalan Mergan Lori merupakan salah satu jalur alternatif bagi warga Kota Malang dari wilayah selatan yang ingin menuju ke barat, termasuk Kota Batu, atau pun sebaliknya. Sebagai jalan pintas, jalan ini terbilang terlanjur padat saat ini.

Secara administratif, Jalan Mergan Lori masuk ke dalam wilayah Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Bagian utara berpotongan dengan perempatan Mergan yang merupakan salah satu simpul kemacetan di Kota Malang. Ada Jalan Raya Langsep, Jalan Jupri dan Jalan IR Rais yang berpotongan dengan Jalan Mergan Lori di bagian ini. Saking padatnya arus lalu lintas di kawasan ini, biasanya berdiri sampai tiga orang ‘polisi cepek’ di tengah perempatan ini yang mengatur jalannya kendaraan dari keempat arah.

Jalan ini memang menjadi favorit pengendara dari arah Malang barat (Kota Batu) yang ingin ke Malang selatan, yang ogah melewati pusat kota alias Alun-alun Kota Malang. Dari arah barat (Mulyorejo atau Bandulan), biasanya pengendara melewati Jalan Jupri sebelum berbelok kiri, putar balik, lalu lurus ke Jalan Mergan Lori. Untuk arus lalu lintas ini mereka memang dilarang berbelok kanan langsung dari Jalan Jupri. Sementara pengendara dari arah Kota Batu biasanya mengambil jalur dari Jalan Sumbersari, ke Jalan Bendungan Sutami, Jalan Galunggung, perempatan Dieng, ke Jalan Raya Langsep, lalu lurus ke Jalan Mergan Lori untuk kemudian menuju ke wilayah selatan.

Sebagai jalur alternatif, Jalan Mergan Lori ini terbilang cukup sempit. Lebar jalannya hanya muat untuk dua mobil yang saling berpapasan, atau satu lajur hanya bisa dilewati dua sepeda motor yang saling beriringan dari arah yang sama. Jadi, upayakan berhati-hati dan tengok kanan-kiri dan pastikan tak ada kendaraan dari arah depan dulu sebelum menyalip kendaraan di depan Anda.

Tantangan lain adalah medan jalan yang tidak rata, karena banyak terdapat polisi tidur, dan jalan yang berlobang. Utamanya untuk lajur sebelah barat (dari arah selatan ke utara), separuh lajur aspalnya mengalami kerusakan pendangkalan alias lebih rendah dari sisi timurnya. Jalan yang cukup berkelok, dengan dua tikungan tajam menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Apalagi jalan ini melewati sebuah sekolah, yakni SD Negeri Tanjungrejo 2 yang mengalami kepadatan kendaraan antar-jemput dari para orang tua murid di waktu masuk dan pulang sekolah.

Di bagian selatan, Jalan Mergan Lori ini berlanjut ke Jalan Mergan yang nantinya terus ke selatan akan berujung di Jalan S Supriadi. Meski lebar jalan tak jauh berbeda dengan bagian utara, namun jalan sisi selatan ini terbilang lebih enak, karena lurus tanpa tikungan. Terlebih, kanan-kiri jalan bukanlah pagar rumah seperti di sisi utara, melainkan memiliki badan jalan berupa tanah, sehingga jalan bagian ini tampak lebih lebar. Selain itu, bagian selatan ini lebih rimbun lantaran di kiri-kanannya terdapat pepohonan yang cukup tinggi dengan banyak dahan.

Kampung Mergan Lori ini dulunya terkenal sebagai salah satu jalur perlintasan kereta lori yang mengangkut tebu dari wilayah Malang barat ke selatan yang berujung di Pabrik Gula Kebonagung. Memori akan jalur lori itu masih melekat hingga sekarang, kendati lori sudah lama sekali tidak dioperasikan dan rel-relnya sebagai saksi bisu sudah terbongkar oleh arus zaman.

?>