
Nane Nindya, pembawa acara berita TV One (C) @Jeungnana
Tak banyak yang tahu tentang sosok Nane Nindya, seorang reporter dan pembawa acara di TV One. Wanita bernama lengkap Arianne Nindya Rastri tersebut sering muncul di layar televisi untuk untuk membawakan beberapa program berita.
Nane Nindya lahir di Malang, 17 November 1984. Ia menjadi pembawa acara dalam program berita Kabar Petang dan Kabar Siang di TV One. Sejak tahun 2007, dia bekerja di stasiun televisi tersebut membawakan beberapa program berita seperti Kabar Pagi, Kabar Petang, Kabar Pasar, dan Kabar Malam.
Sejak kecil, Nane memang sudah bercita-cita menjadi pembawa acara. Wanita yang memiliki kegemaran mencoba resep masakan baru dan mengoleksi boneka sapi itu rela meninggalkan kuliah di Teknik Kimia dan pindah ke jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga. Hal tersebut dilakukannya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pembawa acara. Beruntung, kerja kerasnya terbayar lunas. Keputusannya yang terbilang berani akhirnya berbuah hasil yang cukup baik. Nane yang merupakan penggemar musik jazz dan R & B diterima sebagai reporter dan penyiar radio swasta My Radio di Surabaya.
Perjalanan karirnya mulai meningkat dengan diterimanya Nane sebagai pembawa acara di stasiun TV lokal, JTV Surabaya pada 2004 silam. Ketika JTV Surabaya (2004) tengah mencari pembawa acara, ia pun mendaftar dan lulus seleksi. Kariernya berjalan dua tahun di stasiun televisi Jawa Timur tersebut. Setelah itu, Nane memutuskan untuk pindah. Ia pun merantau lebih jauh ke ibu kota Jakarta dan bergabung dengan TV One. Ia bergabung sejak Agustus 2007 di mana stasiun televisi itu bernama Lativi.
Nane Nindya memang tidak terlalu populer jika dibanding dengan rekan sesama news ancor atau pembawa berita di TV One. Bahkan secara kualitas, dia memang belum selihai para seniornya seperti Ira Koesno, Desi Anwar, atau bahkan Rosiana Silalahi yang juga pembawa berita di beberapa stasiun televisi lain. Namun wanita yang tahun ini genap berusia 32 tahun tersebut memiliki aura kecantikan yang “cukup menjual”, sehingga mampu menarik minat pemirsa untuk mengikuti acara berita yang dibawakannya.