Rekreasi Anti-Mainstream ke Balai Benih Ikan Tlogowaru

Kolam pembesaran ikan menjadi salah satu tempat rekreasi anti-mainstream di Kota Malang. Tempat rekreasi itu ada di Balai Benih Ikan Tlogowaru.

BBI Tlogowaru dibuka sejak tahun 2011 silam dan diresmikan oleh Walikota Malang kala itu, Peni Suparto. Kolam pembibitan ikan ini menempati lahan seluas 5000 m2. Pembangunannya sendiri diklaim menghabiskan anggaran Pemkot Malang sebesar 1,8 miliar rupiah. Di tempat ini terdapat 34 unit kolam ukuran 4 x 5 meter, dan enam unit kolam 10 x 20 meter. Konsep kolam ikan ini merupakan perpaduan dari disain arsitektur tradisional dengan bangunan kolam modern yang berada di tengah-tengah sawah yang masih bebas polusi.

Tujuan utama dibangunnya kolam pembesaran ikan di Kelurahan Tlogowaru ini merupakan kelanjutan dari kolam pembibitan ikan di Desa Wonokoyo. Kolam ikan ini diharapkan dapat meningkatkan persediaan ikan untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Malang yang selama ini banyak disuplai pengadaan ikan dari luar daerah. Keberadaannya sekaligus sudah dirancang sebagai tempat untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya warga sekitar yang selama ini hanya mengandalkan pertanian dari padi. Keberadaan kolam ikan ini jelasnya dapat meningkatkan taraf hidupnya lagi dengan menekuni pula bidang perikanan.

Kolam ikan BBI Tlogowaru bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi siswa-siswi sekolah atau mahasiswa pertanian yang ingin melakukan penelitian. Pengunjung bisa mendapatkan banyak pelajaran di tempat ini. Mereka bisa belajar budidaya ikan yang baik dan benar, hingga bagaimana memasarkan hasil budidayanya. Selain itu, di kolam ini sering pula dijadikan tempat lomba memancing sebagai hiburan bagi warga yang gemar memancing ikan.

Selain mempromosikan wisata edukasinya, Balai Benih Ikan Tlogowaru juga mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan dan gemar memelihara ikan. Dalam event Pasar Ramadan lalu, mereka membagi-bagikan bibit ikan kepada anak-anak sebagai edukasi kepada masyarakat di Kota Malang agar gemar memelihara ikan sejak dini.

BBI Tlogowaru mempermudah siapa saja yang ingin menekuni budidaya ikan air tawar. Mereka menyediakan bibit ikan berkualitas, di antaranya ikan lele, ikan mas dan ikan nila. Berbagai bibit ikan konsumsi itu dijual dengan harga bersaing dengan kualitas prima. Harganya bervariasi bergantung pada jenis ikan dan ukuran bibitnya. Untuk bibit ikan lele ukuran empat cm biasanya dijual 80 rupiah per ekor, nila ukuran 3-5 cm 60 rupiah per ekor, ikan mas/tombro ukuran 3-5 cm 100 rupiah per ekor.

Kolam pembesaran ikan ini berada di Jalan Monumen Polri Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ke depannya, Dinas Pertanian Kota Malang hendak menjadikan kolam ini sebagai salah satu lokasi wisata edukasi andalan di kota ini.