April 2, 2023
?>
Salah satu menu Rawon

Salah satu menu Rawon

Selain wisata alamnya, Jawa Timur memiliki daya tarik dari sektor kulinernya. Setidaknya, ada 11 makanan khas Jawa Timur yang semuanya bisa Anda temukan di Malang.

Selain wisata alamnya, Jawa Timur memiliki daya tarik dari sektor kulinernya. Setidaknya, ada 10 makanan khas Jawa Timur yang semuanya bisa Anda temukan di Malang.

Soal cita rasa, jangan diragukan lagi, tentu tak kalah dengan darah lainnya di Indonesia. Kuiner khas Jawa Timur ini mendapatkan perhatian khusus dari para pencinta kuliner lokal maupun mancanegara karena rasanya yang lezat.

Beberapa makanan khas Jawa Timur ini mungkin sudah Anda ketahui, namun bisa jadi ada beberapa makanan pula yang belum pernah dicicipi. Anda tak perlu berkeliling Jawa Timur untuk mencobanya satu persatu, karena di Malang sudah ada penjualnya. Berikut ini top 15 makanan khas Jawa Timur yang ada di Malang.

1. Bakso Malang

Siapa yang tak kenal Bakso Malang? Kuliner terbuat dari daging sapi/ayam yang digiling halus kemudian dibentuk bulat-bulat dan disajikan dengan berbagai isian dalam mangkok berkuah ini sudah tenar tak hanya di daerah asalnya saja.

Sangat mudah menemukan penjual bakso di Malang, mulai dari yang membuka dagangannya di warung permanen, semi permanen, hingga yang berjualan keliling menggunakan gerobak dan sepeda motor yang dilengkapi dengan obrok.

Warung Bakso Kota Cak Man menjadi yang paling populer di antara warung-warung bakso Malang lainnya. Lokasinya ada dua pilihan, yakni di Jalan WR Supratman C1 Kav. 13-14, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen dan di Jalan Letjend S. Parman No. 11, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.

2. Gado-gado

Gado-gado menjadi favorit bagi warga Malang, terutama mereka yang berstatus vegetarian alias pengonsumsi sayuran. Tak mengherankan, karena kuliner ini menyajikan aneka sayuran rebus, tempe, kentang, dan lontong, yang disiram dengan bumbu kacang nan lezat.

Tak sedikit turis asing yang juga suka dengan makanan satu ini. Sebab, gado-gado disejajarkan dengan salad, kuliner barat yang memiliki isian yang sama.

Warung gado-gado yang cukup punya nama di Malang adalah Warung Gado-gado Pak Atim yang terletak di Jalan Gede No. 6, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Anda dijamin akan ketagihan sekali mencobanya.

3. Soto Lamongan

Kabupaten Lamongan di Jawa Timur bagian utara memang terkenal akan kelezatan Soto Lamongannya. Umumnya, soto ini berisi irisan daging ayam, taburan bawang, tauge, gubis, dan tentu saja kuah soto yang sangat gurih.

Anda tak perlu pergi ke Lamongan untuk menikmati kuliner yang lebih nikmat disantap kala udara dingin sedang menyerang ini di Malang. Yang cukup terkenal tentu saja Warung Soto Lamongan Lonceng yang ada di Jalan Brigjend Slamet Riadi No. 89A, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

4. Rawon

Tak dipungkiri jika Rawon cukup tenar di Jawa Timur. Kuliner yang berupa sup berisi daging sapi yang dicincang kecil-kecil, dicampuri bumbu khas bernama kluwek, sehingga berkuah hitam ini menjadi favorit warga Malang juga.

Tempat paling direkomendasikan untuk menyantap rawon ini ada di Warung Rawon Nguling yang letaknya tak jauh dari Alun-alun Kota Malang. Tepatnya, warung ini berada di Jalan Zainul Arifin No. 62, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

5. Lontong Balap

Banyak yang bilang Lontong balap berasal dari Surabaya. Namun, kuliner ini lama-kelamaan menjadi makanan khas yang mewakili selera lidah orang Jawa Timur.

Seperti namanya, lontong balap tentu disajikan menggunakan lontong sebagai isian utama, ditemani oleh taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, serta dilumuri kecap, dan sambal sesuai selera.

Jika ingin mencicipi kuliner ini di Malang, Anda bisa datang ke Warung Lontong Balap SOB yang terletak di Jalan Besar Ijen No. 90, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen. Letaknya tak jauh dari kampus SOB (School of Bussiness), sehingga memakai nama kampus itu sebagai nama warung.

6. Tahu Tek

Sama halnya dengan lontong balap, tahu tek ini awalnya juga berasal dari Surabaya, ibu kota Jawa Timur. Yang menarik dari kuliner ini adalah biasanya dijual oleh para pedagang keliling yang membawa gerobak layaknya penjual bakso dan nasi goreng.

Sudah bisa diterka, sepiring tahu tek berisi potongan tahu goreng yang disandingkan dengan lontong, yang disiram dengan bumbu petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabai, dan bawang putih.

Tahu tek terkenal di seantero Malang ada di Warun Tahu Tek Pak Latief. Warung ini ada di Jalan Patimura, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

7. Pecel

Barang kali keterlaluan jika ada orang Jawa Timur yang tidak pernah mencicipi Pecel. Kuliner satu ini berisi sayuran, namun tak selengkap gado-gado. Bedanya cuma ada pada bumbu pecelnya yang masih mengandung tekstur kasar dari kacang tanah.

Selain pecel pada umumnya, di Jawa Timur, terutama bagian selatan, ada varian pecel tumpang. Pecel jenis ini memiliki ciri khas dibubuhi sambal tumpang yang terbuat dari tempe bosok.

Di Malang, Anda bisa menikmati pecel yang paling lezat di Warung Pecel Kawi. Warung pecel yang ada di Jalan Kawi Atas No. 43B, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen ini selain terkenal dengan pecelnya yang enak, juga cukup legendaris di Malang.

8. Rujak Cingur

Masih kuliner yang aslinya berasal dari Surabaya, yakni rujak cingur. Lidah para pecinta rujak tentu sudah akrab dengan varian rujak satu ini.

Sesuai dengan namanya, rujak cingur tak hanya berisi aneka sayuran, tahu, tempe, namun ditambah dengan cingur, alias mulut sapi. Rasanya yang kenyal berpadu dengan bumbu petis yang menyirami seluruh isiannya.

Selain rujak cingur, di Jawa Timur ada pula varian rujak lainnya, yakni rujak soto dan rujak bakso. Rujak soto merupakan perpaduan rujak dengan bumbu petis yang disiram kuah soto. Demikian pula dengan rujak bakso, di mana rujak petis juga disiram dengan kuah bakso yang gurih.

Jika Anda bingung mencari rujak cingur paling enak di Malang, Anda tinggal datang ke Depot Rujak Cingur Mentawai di Jalan Mentawai No. 56, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dijamin, Anda akan pulang dengan perut yang kenyang.

9. Sate Madura

Sungguh terlalu jika Anda tak mengenal sate. Daging kambing/ayam yang diiris-iris kecil, ditusuk sujen, diolesi bumbu kecap dan kacang, lalu dibakar ini memang menjadi kuliner khas Jawa Timur, karena asalnya Pulau Madura.

Perbedaan sate Madura dengan sate Jawa biasanya ada pada bumbunya. Sate Madura lebih kental bumbu kacangnya, sedangkan sate Jawa lebih menonjolkan rasa manis dari kecap yang melumuri tusuk demi tusuknya.

Kalau mencari warung sate, tentu tak perlu diragukan lagi, silakan datang ke Warung Sate Bunul Haji Paino. Warung sate legendaris di Malang itu berada di Jalan Memberamo, No. 1, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

10. Nasi Krawu

Gresik menyumbangkan nasi krawu sebagai makanan khas Jawa Timur. Nasi ini punya ciri-ciri terdiri dari nasi yang pulen dan disajikan dengan daun pisang. Biasanya, nasi itu ditemani lauknya yang berupa sayatan daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal terasi dan serundeng.

Anda bisa mendapatkan kuliner yang cocok disantap saat sarapan ini di Warung Nasi Krawu Khas Gresik. Warung tersebut berada di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

?>