
Jembatan Naga Malang (foto via: youtube)
Lebih lanjut Hariyanto mengungkapkan usai mempresentasikan konsep pengembangan potensi desanya itu, Pemerintah Kabupaten Malang langsung mengiyakan dan selanjutnya akan merealisasikan proyek yang dibutuhkan.
“Pemerintah Kabupaten Malang sudah menyupport. Bahkan Pak Rendra Kresna selaku Bupati Malang akan menganggarkan dana untuk pembangunan wisata ini sekitar Rp 2 miliar di APBD 2018 mendatang,” ungkap mantan Kepala Desa Mulyorejo tersebut.
Hariyanto menjelaskan Jembatan Naga Desa Wisata Mulyorejo akan dikonsep sealami mungkin agar wisatawan bisa melihat secara utuh potensi yang ada.
“Jadi nanti wisatawan yang berkunjung di Jembatan Naga bisa melihat secara langsung sunset di atas Bendungan Selorejo. Wisatawan juga bisa melihatkeindahan alam pegunangan sekitarnya,” jelasnya.
Wisata Jembatan Naga memiliki panjang sekitar 920 meter lebar 1,5 meter yang berdiri di atas lahan pertanian hortikultura yang terbuat dari bambu berkualitas.
“Nanti ada rest area seluas 2.000 meter persegi untuk parkir kendaraan dan kuliner. Posisinya menghadap langsung ke Bendungan Selorejo. Gapura rest areabertuliskan Jembatan Naga Desa Wisata Mulyorejo,” terang Hariyanto secara rinci.
Kemudian, di ujung Jembatan Naga akan dibangun membentuk I Love You sekaligus sebagai ikon untuk mendukung tagline Kabupaten Malang The Heart of East Java.
Lalu, sepanjang jembatan akan tersambung gazebo-gazebo untuk menikmati menu kuliner sekaligus tempat beristirahat sembari melihat pemandangan alam.
Tak hanya gazebo saja, ada juga lorong warung kuliner yang terbuat dari bambu yang juga tersambung dengan Jembatan Naga itu. Di lokasi juga disiapkan menara pantau untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Inti konsep wisata ini yakni memanjangan pengunjung dengan keindahan alam pegunungan, sekaligus hamparan air di Bendungan Selorejo. Kami berharap proses pembangunan Jembatan Naga Desa Mulyorejo akan rampung pertengahan tahunn2018 mendatang,” pungkasnya.
Sumber: Malangtimes.com