
Tembok di Jalan Belakang Kampus UIN yang katanya jadi lokasi penampakan kuntilanak (C) BUMI RAKYAT
Jalan belakang kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang menjadi salah satu spot yang disebut-sebut cukup angker di Malang barat. Di jalan yang cukup gelap ketika malam hari itu konon ada penampakan hantu kuntilanak yang sering muncul menebar teror dengan ketawanya yang khas.
Pengalaman tersebut dituliskan oleh seseorang bernama Vigovampiro dalam sebuah blog Cerita Seram. Dalam artikel berjudul asli Malang Mysterio #20 – Kuntilanak di Jalan Belakang Kampus UIN itu dikisahkan ada dua orang mahasiswa Vigovampiro dan rekannya, Donnie.
Suatu malam, keduanya sedang kelaparan. Karena sudah tidak ada persediaan mie instan, Vigovampiro dan Donnie memutuskan untuk keluar kost untuk mencari nasi goreng. Tidak disebutkan di mana kost mereka, yang jelas keduanya langsung menuju ke Pasar Dinoyo, di mana ada penjual nasi goreng keliling yang biasa mangkal, meski sudah di atas pukul 00.00 WIB.
Sayang, Cak Man, penjual nasi goreng langganan mereka sedang tidak berjualan malam itu. Maka, mereka pun memutuskan untuk mencari penjual nasi goreng lainnya yang juga tak jauh dari Pasar Dinoyo. Akhirnya mereka menemukan Nasgor Cak Bas. Meski rasanya tak seenak Cak Man, tidak ada pilihan lain, mereka pun memutuskan membeli nasi goreng di situ.
Sambil menanti racikan nasi gorengnya jadi, Vigovampiro dan Donnie iseng-iseng bertanya kepada Cak Bas, ke mana Cak Man kok tidak berjualan. Ternyata, jawabannya cukup mengejutkan. Menurut Cak Bas, rekannya itu libur berjualan lantaran masih shock setelah bertemu dengan kuntilanak di jalan belakang kampus UIN.
Ceritanya, sepulang berjualan dari Pasar Dinoyo, sekitar pukul 02.30 WIB, Cak Man membawa gerobaknya melewati jalan belakang kampus UIN, padahal biasanya dia lewat di Jalan Gajayana. Tiba-tiba, tak jauh dari gerbang belakang kampus tersebut, ada wanita yang ingin membeli nasi goreng. Karena stok nasi cukup banyak, Cak Man pun melayaninya. Ketika nasi gorengnya sudah jadi, wanita berbaju putih itu membayar. Betapa terkejutnya Cak Man saat uang yang dibayarkan wanita itu ternyata berubah menjadi daun. Saat Cak Man meminta ganti kepada wanita misterius itu, dia malah kabur.
Meski kesal, Cak Man tidak berupaya mengejar wanita tersebut. Namun, penjual nasi goreng keliling itu kembali terkejut setengah mati. Kali ini penampakan sosok kuntilanak tiba-tiba duduk di atas gerobaknya sambil tertawa khas. Seketika itu juga Cak Man pingsan. Ketika sadarkan diri paginya, Cak Man ditolong warga dan diantar pulang ke rumah.
Mendengar cerita Cak Bas tentang rekannya sesama penjual nasi goreng itu, Vigovampiro dan Donnie tak terlalu heran. Sebab, Vigovampiro sendiri mengaku pernah bertemu dengan penampakan yang sama dengan kuntilanak yang nongkrong di atas gerobak Cak Man yang setelah kejadian langsung badannya panas meriang dan kepalanya pusing.