Salah satu peserta gerak jalan legendaris Turen-Malang (C) MALANG POST
Setelah terakhir digelar pada tahun 2008, Gerak Jalan Legendaris Turen-Malang kembali diadakan, Sabtu (28/10/2017) sore. Event tersebut digagas oleh DPD KNPI Kabupaten Malang dan DPD KNPI Kota Malang.
Gerak jalan legendaris ini menempuh jarak 32 kilometer dari start di Stadion Gunung Kembar Turen, Kabupaten Malang hingga finish di Lapangan Rampal. Gerak jalan legendaris ini diberangkatkan Bupati Malang, Dr. H Rendra Kresna dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP.
Sekitar 3.000-an peserta tampak semangat mengikuti gerak jalan legendaris yang digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017 dan HUT ke-72 TNI ini. Peserta yang mengikuti gerak jalan legendaris ini berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya para pelajar, organisasi kemasyarakatan, TNI, Polri dan organisasi kepemudaan. Bahkan, ada yang mengenakan kostum-kostum unik, seperti pocong misalnya. Selain itu, ada yang mengenakan kostum bertemakan perjuangan, busana adat, dan olahraga. Semuanya cukup antusias menempuh jarak menuju garis finish, meski di tengah jalan sempat menikmati guyuran hujan.
Apa yang dilakukan DPD KNPI dalam menghidupkan lagi event tahunan ini dinilai sangatlah bagus. Melalui gerak jalan legendaris Turen-Malang ini diharapkan dapat membuat tubuh semakin sehat, sekaligus merefleksikan apa yang dilakukan para pahlawan dan pemuda pada masa perjuangan dahulu, karena jalan kaki dengan jarak tempuh yang jauh memang akrab dengan para pejuang kemerdekaan dahulu.
Gerak jalan legendaris Turen-Malang ini dulu memang populer dan ditunggu-tunggu. Pesertanya bukan cuma dari warga Malang Raya, tapi juga dari luar daerah. Namun, event ini vakum sejak terakhir digelar pada tahun 2008. Rencananya, gerak jalan legendaris ini akan terus digelar secara rutin tahunan.
