Rumah Sakit Sumber Sentosa Tumpang dan Sejarahnya

Rumah Sakit Sumber Sentosa merupakan salah satu tempat pelayanan kesehatan yang cukup memadai di Kabupaten Malang, tepatnya di Jalan Raya Kebonsari No. 221 Kecamatan Tumpang. Rumah sakit yang diresmikan pada tahun 1971 ini memiliki catatan perjalanan sejarah yang cukup berliku.

Diawali pada tahun 1962, ketika Muder Hermina, OSA dan Sr. Joanita, OSA, berdialog dengan Mgr. Albers, Ocarm, uskup Malang tentang sebuah kemungkinan mendirikan biara dan berkarya di Malang atau sekitarnya. Keduanya pun sepakat, lalu memilih tempat di Tumpang untuk mendirikan komunitas dan membangun karya kesehatan baru. Kemudian, diutuslah suster St. Augustinus untuk memulai karya di tanah Jawa, yaitu dengan mendirikan Rumah Sakit Sumber Sentosa Tumpang.

Rumah sakit ini dibuka dan diresmikan pada 2 Pebruari 1971 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan diberkati oleh Mgr. Albers, Ocarm, Uskup Malang. Adalah Yayasan Pelayanan Kasih Agustinian (YPKA) yang berkantor pusat di Ketapang yang melakukan pengembangan dan pembinaan sebagai salah satu unit karya.

Rumah Sakit Sumber Sentosa memiliki komitmen untuk memberikan mutu pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. Mutu layanan kesehatannya tidak terbatas pada tenaga medis saja, melainkan pada seluruh lini layanan kesehatan dan lingkungan rumah sakit. Keselamatan pasien juga menjadi prioritas di setiap kegiatan pelayanan kesehatan.

Kehadiran Rumah Sakit Sumber Sentosa Tumpang memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Malang dan sekitarnya. Dilengkapi dengan peralatan kesehatan, tenaga medis dan non medis yang handal, serta sistem pelayanan yang terus ditingkatkan, perlahan tapi pasti rumah sakit ini menjadi andalan warga Tumpang dan sekitarnya.

Rumah sakit ini memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, bermutu, berguna dan terjangkau kepada masyarakat sekitar, terutama untuk yang warga kurang mampu. Hal ini sesuai dengan motto rumah sakit, sevire invicem in caricate, yakni didasari semangat cinta kasih.