April 2, 2023
?>
Bus keliling Dispendukcapil ada di Stadion Kanjuruhan Malang (C) EKO WAHYU ROMADHONA

Bus keliling Dispendukcapil ada di Stadion Kanjuruhan Malang (C) EKO WAHYU ROMADHONA

Bus keliling Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) merupakan inovasi terbaru dari Pemerintah Kabupaten Malang. Selama gelaran Expo Kanjuruhan yang berlangsung hingga Minggu (26/11/2017), bus tersebut siap melayani warga Kabupaten Malang.

Bus keliling Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) merupakan inovasi terbaru dari Pemerintah Kabupaten Malang. Selama gelaran Expo Kanjuruhan yang berlangsung hingga Minggu (26/11/2017), bus tersebut siap melayani warga Kabupaten Malang.

Bus ini memang dikhususkan untuk melayani masalah kependudukan Kabupaten Malang, khususnya E-KTP (KTP Elektronik). Biasanya, bus keliling Dispendukcapil tersebut yang melakukan jemput bola ke desa-desa terpencil yang sekiranya tidak terjangkau dari Kantor Dispendukcapil Kabupaten Malang di Kecamatan Kepanjen.

Biaya pembuatan bus keliling khusus ini berasal dari APBD Kabupaten Malang tahun 2017 yang anggarannya mencapai 1,5 miliar rupiah. Bus ini sengaja dibuat untuk pemerataan kepemilikan E-KTP di kalangan warga Kabupaten Malang. Selain KTP elektronik, mobil keliling tersebut juga bisa melayani dokumen kependudukan lainnya, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga.

Jika masuk ke dalam bus yang berjenis minibus ini, Anda akan melihat interior yang agak berbeda. Bus khusus ini dipenuhi oleh berbagai macam peralatan untuk perekaman data E-KTP. Peralatan itu terintegrasi ke komputer melalui jaringan online dan terhubung dengan server utama Dispendukcapil Kabupaten Malang.

Dengan adanya bus keliling Dispendukcapil itu, warga Kabupaten Malang akan mendapatkan banyak kemudahan. Salah satunya tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil di Kepanjen untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan, terlebih jika yang bersangkutan berdomisili di daerah yang jauh dari Kepanjen, seperti warga di bagian barat Kabupaten Malang, yakni di Kecamatan Kasembon, Ngantang dan Pujon.

Hanya saja, setiap orang yang mengurus KTP elektronik hanya akan mendapatkan Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP sementara. Hal itu dikarenakan oleh keterbatasan stok blangko KTP lantaran keterlambatan penyediaannya oleh pemerintah pusat. Namun kabarnya, khusus di event Expo Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Anda yang masih memegang Suket bisa langsung menukarkannya dengan KTP elektronik yang asli.

?>