Sejarah SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri termuda di Kota Malang
Di antara Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Malang, SMAN 10 Malang bisa dibilang yang termuda. Sejarah SMA Negeri 10 Malang mencatatkan sekolah tersebut berdiri sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendididkan Nasional RI No.291/0/1999 tertanggal 20 Oktober 1999.
Sebagai sekolah negeri termuda di Kota Malang, SMAN 10 termasuk sekolah dengan perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, sekolah yang didirikan di atas lahan seluas 10.111 m2 ini mendapat penilaian Akreditasi “A” oleh Badan Akreditasi Jawa Timur 10 tahun setelah berdiri, tepatnya di tahun 2009. Dua tahun berselang, SMA dengan sebutan Ikasadhirsa ini juga mendapatkan sertifikat ISO 9001 – 2008.
Sejarah SMA Negeri 10 Malang berkembang pesat dirintis pada tahun 2009, ketika sekolah tersebut resmi menjadi binaan Putera Sampoerna Foundation yang tergabung dalam Program Sampoerna Academy. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang dan Propinsi Jawa Timur, Putera Sampoerna Foundation dengan memberikan beasiswa penuh bagi 150 siswa terbaik yang dipilih dari seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di Propinsi Jawa Timur untuk merasakan menuntut ilmu selama tiga tahun di sekolah tersebut.
Perkembangan pesat SMAN 10 Malang terjadi pada tahun 2011 di mana akhirnya sekolah tersebut memiliki dua lokasi untuk kegiatan belajar mengajar. Yang pertama ada di Jalan Danau Grati No.1 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, sedangkan satunya ada di Jalan Raya Tlogowaru Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Ternyata kebersamaan Putera Sampoerna Foundation dalam pengelolaan SMAN 10 Malang tak berlangsung lama. Pada tahun 2012, mereka mundur dari program Beasiswa Sampoerna Academy dan menyerahkan sepenuhnya pengelolaan pendidikan di sekolah tersebut pada Pemerintah Kota Malang dan Dinas Pendidikan Kota Malang.
Berdasarkan surat No. 0308/PSF/04/2012, Pemerintah Kota dan Dinas Pendidikan Kota Malang memberikan kewenangan kepada SMAN 10 Malang kampus 2 untuk membuka kesempatan penenerimaan siswa baru melalui dua jalur. Pertama, melalui Program Beasiswa Pemerintah Kota Malang yang dikhususkan untuk para siswa kelas IX SMP Negeri/Swasta di Kota Malang yang berdomisili di Kota Malang. Kedua, sekolah menerima siswa kelas IX SMP Negeri/Swasta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk masuk dan menikmati pendidikan dengan biaya mandiri.
Kampus 2 SMAN 10 Malang yang terletak di Tlogowaru ini memiliki asrama yang berdiri di atas lahan seluas 50.000 m2. Pengelola mengkombinasikan antara kurikulum internasional dari Cambridge University (IGCSE) dan kurikulum 2013 dari pemerintah, dengan didukung oleh pendidikan asrama (boarding education) yang akhirnya menghasilkan Program Leadership Academy yang merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh sekolah ini.
