Coban Jidor punya spot baru bernama Omah Akar Raksasa (C) DAKATOUR
Spot-spot kekinian bermunculan di lokasi wisata yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Seperti yang ada di Coban Jidor di Kecamatan Jabung, di mana ada spot anyar yang biasa disebut Omah Akar Raksasa.
Tak seperti objek wisata serupa yang ada di Omah Kayu di Kota Batu, omah kayu ini tampak lebih alami lantaran penyangganya terbuat dari akar pohon dengan ukuran besar. Akar ini memiliki kekuatan yang tak perlu diragukan lagi, meski saat naik memijakkan kaki di atasnya akan terasa berayun-ayun. Hanya saja, omah akar raksasa ini cuma mampu menampung maksimal enam orang pengunjung.
Omah Akar Raksasa ini sengaja didisain menyerupai tempat peristirahatan. Anda bisa bersantai di sini sambil menikmati pemandangan sekitar, terutama derasnya air terjun Coban Jidor. Sensasi berbeda akan Anda rasakan ketika menikmati kesejukan udara serta percikan air dari arah coban di atas omah akar ini. Sensasi itu adalah perasaan seperti sedang diayun-ayunkan ketika berdiri di omah akar tersebut. Benar-benar menantang dan cocok bagi Anda yang suka tantangan.
Coban Jidor sendiri merupakan air terjun yang berada di Dusun Bendolawang, Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Namanya terinspirasi dari bunyinya yang menggelegar laksana jidor, alat tabuh yang biasa dijadikan penanda adzan di masjid. Air terjun ini tergolong tak terlalu tinggi karena cuma setinggi sekitar 10 meter saja. Namun, air terjun ini menjadi salah satu favorit warga Malang timur. Terbukti, Coban Jidor cukup populer di media sosial, terutama Instagram.
Jika ingin menuju ke Coban Jidor, dari Terminal Arjosari, terus saja ke arah timur menuju Kecamatan Pakis, lalu ke Kecamatan Tumpang, hingga tiba di Kecamatan Jabung. Cari lokasi Dusun Bendolawang, yang merupakan kampung terdekat dengan air terjun ini. Untuk menuju ke lokasi air terjun ini tidaklah mudah. Lokasinya sekitar hampir satu kilometer yang harus ditempuh dengan berjalan kaki dari desa terdekat. Anda harus lebih dulu melewati tebing-tebing dan jurang sebelum sampai di Omah Akar Raksasa. Karena masih tergolong objek wisata baru, maka belum ada papan petunjuk arah yang lengkap. Anda harus rajin bertanya kepada warga setempat untuk sampai di lokasi.
