Banyak sudah film Indonesia yang syutingnya berlokasi di Malang. Yang terbaru, film karya Bayu Skak, Youtuber ternama, yang penyutradaraannya berkolaborasi dengan Fajar Nugros.
Film yang diproduseri oleh Chand Parwez Servia ini berani menonjolkan bahasa Jawa Malangan dalam 80 persen adegannya. Meski terkesan nekad, keputusan itu tak lepas dari keberadaan Bayu yang merupakan arek Malang asli. Pria bernama asli Bayu Eko Moektito itu menyatakan hal tersebut didasari oleh rasa cintanya pada Bahasa Jawa. Tak heran pula jika syuting film ini dilakukan di Malang dan Batu, selain di Surabaya.
Selain Bayu yang turut berakting, film yang digarap rumah produksi Starvision Plus ini dibintangi oleh sejumlah artis muda berbakat. Sebut saja Cut Meyriska, Brandon Salim, Joshua Suherman, dan Tutus Thomson. Bahkan, Bayu juga mengajak komedian legendaris Jawa Timur, Kartolo dan Sapari yang semakin memperkuat karakter kedaerahan film ini.
Film Yowis Ben menceritakan kisah sang pemeran utama bernama Bayu yang merupakan seorang pelajar SMA di Malang. Di sekolah itu, Bayu berambisi menjadi orang paling populer demi mendapatkan perhatian dari cewek yang ditaksirnya bernama Susan. Untuk memuluskan langkahnya, Bayu akhirnya membentuk sebuah grup band bersama tiga orang temannya. Uniknya, band itu dinamani Yowis Ben yang inspirasinya didapatkan secara tidak sengaja saat berlatih musik di sebuah studio.
Singkat cerita, Yowis Ben ini dipakai Bayu untuk berupaya mendapat perhatian dari Susan. Sayangnya, semakin dekatnya dengan Susan membuat Bayu makin tidak fokus dengan bandnya tersebut. Menarik untuk ditunggu apakah Bayu bakal memilih Yowis Ben atau Susan?
Dalam film yang sudah diputar serentak di bioskop-bioskop tanah air sejak 22 Februari 2018 itu, Bayu mengajak penonton untuk menikmati pesona Malang Raya. Mulai dari indahnya Kampung Warna-Warni Jodipan, Kampung Tridi, Alun-Alun Kota Malang, Masjid Jami’, Gereja Ijen, SMA Dempo, hingga Museum Angkut di Batu.
