Maret 27, 2023
?>
Selorejo punya Wana Wisata Bedengan seperti di Poncokusumo (C) MERDEKA.COM

Selorejo punya Wana Wisata Bedengan seperti di Poncokusumo (C) MERDEKA.COM

Kabupaten Malang terkenal akan wisata alamnya yang indah. Tak cuma pantai, coban dan sumber saja, bahkan sebuah bedengan pun bisa dijadikan lokasi wana wisata di sini. Tengok saja Wana Wisata Bedengan di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau yang menyimpan kesejukan khas dataran tinggi.

Kabupaten Malang terkenal akan wisata alamnya yang indah. Tak cuma pantai, coban dan sumber saja, bahkan sebuah bedengan pun bisa dijadikan lokasi wana wisata di sini. Tengok saja Wana Wisata Bedengan di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau yang menyimpan kesejukan khas dataran tinggi.

Wana Wisata Bedengan ini dibuka mulai tahun 2007 silam dengan luas 13,7 hektar. Sebelum dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, tempat ini sejatinya adalah lahan untuk pembibitan tanaman pohon mahoni yang biasa disebut bedeng yang dikelola Perhutani. Makanya tak heran jika kemudian lokasi ini dinamakan Bedengan. Meski dimiliki oleh Perhutani, tapi pengelolaan hariannya dilakukan oleh pihak Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) Desa Selorejo yang merupakan lembaga di bawah Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kabupaten Malang. Warga desa setempat pun kebagian mengelola fasilitas-fasilitas yang ada di wana wisata ini.

Letaknya yang berada di dataran tinggi, membuat hidung kita dapat merasakan kesejukan dan kesegaran udara di Wana Wisata Bedengan. Sejauh mata memandang, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam nan hijau. Pesona yang asri itu juga tak lepas dari keberadaan area yang dipenuhi oleh rimbunnya pohon pinus.

Selain menikmati kesejukan udara, di antara pepohonan pinus itu Anda bisa berselfie ria. Jarak antara pohon pinus satu dengan pohon pinus lainnya yang tak terlalu rapat membuat cahaya matahari yang masuk melalui sela-sela daun dijamin membuat hasil foto Anda kian sempurna.

Menariknya, di area hutan pinus seluas 2,5 hektar ini Anda dapat berkemah dan bermain outbond. Sebelum berkemah, tentunya Anda harus meminta izin terlebih dahulu pada pengelola. Anda pun harus bersedia menaati peraturan di sini, salah satunya tidak merusak tanaman dan mau menjaga lingkungan alam di Wana Wisata Bedengan. Mereka yang berkemah biasanya ramai pada akhir pekan yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

Pemandangan di sekitar area perkemahan pun tak kalah menariknya. Di tepi area perkemahan terdapat aliran sungai dengan air yang sangat jernih yang konon berasal dari aliran air terjun Coban Brues. Di seberang sungai ini ada hamparan kebun jeruk yang dijamin bakal menambah suasana asri tempat ini. Di antara perkebunan itu terdapat beberapa gazebo yang dilengkapi tempat duduk.

Di Wana Wisata Bedengan ini sudah tersedia warung makan, sehingga Anda tak perlu kebingungan ketika lapar dan tidak membawa bekal makanan. Selain itu, ada pula fasilitas tambahan seperti kamar mandi, meski sarananya terbatas.

Wana Wisata Bedengan berada di sebelah barat pusat Kota Malang. Cuma berjarak sekitar 15 kilometer melalui Bandulan atau Dieng, menuju ke lokasi ini cuma butuh kurang lebih 45 menit saja. Kalau Anda lewat Dinoyo atau Kota Batu, bisa lewat pertigaan Sengkaling yang jaraknya cuma delapan kilometer. Anda disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua, karena terbatasnya jalan masuk ke gerbang wana wisata ini yang hanya selebar 1,5 meter. Dari Desa Selorejo, lokasi wana wisata ini berjarak sekira tiga kilometer. Setelah melewati jalanan beraspal, selanjutnya Anda akan melewati jalan makadam menuju ke pintu masuk Bedengan.

Untuk masuk ke wana wisata Bedengan ini Anda tidak akan dipungut biaya karcis masuk. Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk retribusi parkir atau penitipan sepeda motor sebesar tiga ribu rupiah.

?>