
Pernah coba lezatnya Bakso Solo Pojok Pak Man? (C) MERDEKA/RIZKY WAHYU
Sebagai kota yang terkenal dengan baksonya, di Malang ternyata juga ada warung bakso Solo. Salah satunya adalah Bakso Solo Pojok Pak Man yang kelezatannya sudah melegenda sejak tahun 1970-an.
Warung ini disebut bakso pojok karena letaknya yang berada di pojokan jalan. Tepatnya di perempatan Jalan Sulawesi dan Jalan Nusakambangan, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Bakso Solo Pojok Pak Man ini sudah cukup punya nama di kalangan pecinta kuliner bakso di Malang. Masyarakat sering juga menyebutnya dengan nama Bakso Solo SMA Negeri 5 Malang, lantaran bangunannya yang menyatu dengan sekolah tersebut.
Begitu Anda masuk warung, sang penjual akan langsung menyiapkan soun putih di mangkok, sebagai ciri khas Bakso Solo Pojok Pak Man ini. Selanjutnya, Anda bebas memilih isi bakso yang hendak dimakan. Ada pentol halus, pentol kasar, tahu, dan lain-lain. Pentol halus yang komposisi dagingnya lebih banyak menjadi ciri lain warung bakso Solo satu ini. Tekstur dan rasanya pun lebih kenyal ketimbang pentol kasarnya. Sedangkan tahunya merupakan tahu kuning yang tetap lembut meskipun bertekstur cukup padat. Seluruh isi tersebut dipadukan dalam satu mangkok di antara gurihnya kuah bakso. Anda bisa juga menambahkan goreng yang tersedia di dalam toples yang dipajang di atas meja.
Bakso Solo Pojok Pak Man buka setiap hari, kecuali Jumat mulai pukul 11.00 WIB. Tak sampai malam, biasanya sekitar pukul 17.00 WIB, sudah tutup karena stok baksonya habis. Pada umumnya, siang hari warung bakso ini ramai didatangi pembeli. Mereka tak cuma dari kalangan siswa SMAN 5 Malang. Lantaran sudah cukup punya nama, pelanggannya datang dari mana saja.
Harga yang ditawarkan Bakso Solo Pojok Pak Man ini pun sangat ramah di kantong. Pentol halus dan kasarnya cuma 2.500 rupiah, sedangkan narga tahunya 2.000 rupiah.