
Penampakan Watu Kloso di Ngebruk (C) SUMBERPUCUNG17
Watu Kloso merupakan situs peninggalan purbakala yang ada di Dusun Mentaraman, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Situs berupa batu berbentuk altar yang mirip seperti tikar (dalam Bahasa Jawa: kloso) itu konon merupakan peninggalan orang suci yang babat alas di daerah tersebut.
Situs Watu Kloso berukuran panjang dua meter, lebar 1,5 meter dan tebalnya 0,2 meter. Batu ini bentuknya seperti altar tempat persembayangan. Hal itu tampak dari adanya kikisan batu bekas terkena gesekan gerakan pada sholat, seperti di bagian posisi kepala, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua telapak kaki yang mengisyaratkan bekas orang bersujud. Sebenarnya situs batu ini bentuknya melebar, namun yang memiliki bekas orang bersujud hanya di lokasi yang saat ini diberi atap. Pembangunan atap itu sendiri sudah dilakukan pada masa Sunardi sang juru kunci menjabat sebagai Kepala Desa.
Situs Watu Kloso ini diyakini memiliki filosofi mendalam, terkait hubungan antara sesama manusia maupun dengan penciptanya. Kata kloso sendiri dipercaya berasal dari Bahasa Arab ‘qilasho’ (kilashun) yang artinya ikhlas. Rasa ikhlas hanya dimiliki oleh orang-orang suci, maka ‘kilashun’ bisa juga dimaknai suci. Begitu pula dengan Watu Kloso yang bisa juga diartikan sebagai batu suci.
Warga setempat mempercayai jika Watu Kloso ini merupakan peninggalan Mbah Dewi Pertimah yang disebut-sebut sebagai orang suci dari kampung tersebut. Sosoknya yang diyakini sebagai orang yang rajin menjalankan sholat dan berdzikir di atas batu altar tersebut hingga meninggalkan bekas tempat bersimpuh, telapak tangan, kaki, lutut dan kepala.
Situs batu ini diperkirakan sudah ada sejak Desa Ngebruk menjadi pemukiman warga, karena konon Watu Kloso ditemukan pada saat para pendatang dari Kerajaan Mataram yang hijrah ke timur melalui jalur selatan. Tidak jelas memang pada tahun berapa persisnya, namun diyakini pada tahun 1862 situs ini sudah ditemukan. Jika melihat ciri-ciri fisiknya, situs batu tersebut bisa diperkirakan merupakan peninggalan masa awal perkembangan Islam di tanah Jawa.
Hingga kini, situs Watu Kloso tersebut masih sering dikunjungi orang-orang. Bahkan, yang datang tak hanya dari sekitar Sumberpucung saja, melainkan ada juga yang sengaja datang dari luar Malang.
Sumber informasi: Pemerintah Desa Ngebruk