Maret 24, 2023
?>
Malang Flower Carnival 2018 di Jalan Ijen (C) KOMPAS/ANDI HARTIK

Malang Flower Carnival 2018 di Jalan Ijen (C) KOMPAS/ANDI HARTIK

Ajang taunan, Malang Flower Carnival (MFC) bakal digelar lagi tahun ini. Anda bisa menyaksikannya di sepanjang Jalan Ijen Boulevard Kota Malang, Minggu (16/9/2018) mulai pukul 13.00-17.00 WIB.

Malang Flower Carnival ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI. Kebetulan, penyelenggaraan MFC tahun ini memasuki tahun yang kedelapan.

MFC merupakan satu dari delapan event yang masuk ke dalam 100 Calender of Event (CoE) Wonderful Indonesia mewakili Provinsi Jawa Timur yang digelar sepanjang tahun 2018. Tahun ini, penyelenggara mengusung tema Eksotika Bunga Nusantara sebagai upaya branding Kota Malang sebagai Kota Bunga.

Penyelenggaraan event MFC ini merupakan bagian penting dalam unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksebilitas) dalam rangka memajukan pariwisata yang akan memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat setempat. Selain itu, acara ini diharapkan dapat mendongkrak okupansi hotel dan jumlah turis yang datang ke Malang.

Menurut laporan panitia, penyelenggaraan MFC 2017 lalu diikuti 214 peserta dan mendatangkan lebih dari 5.000 pengunjung, sehingga membawa dampak langsung pada ekonomi Kota Malang. Tenntu pihak penyelenggara ingin mengulang catatan tersebut, syukur-syukur bisa lebih baik lagi.

Diprediksi, jumlah peserta dan pengunjung bakal meningkat dari tahun lalu. Akan ada 150 hingga 180 peserta dan 7.000 penonton yang akan meramaikan acara ini. Mereka tak cuma datang dari Kota Malang, melainkan pula dari beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Surabaya, Banyuwangi, Jember, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Kediri, Nganjuk, dan Batu.

Peserta MFC 2018 rencnanya terbagi menjadi kategori anak dan dewasa. Mereka bakal berjalan di sepanjang Jalan Ijen dengan mengenakan kostum busana dengan ukuran besar. Jalan Ijen menjadi catwalk bagi mereka dengan luas lintasan sekitar 800 meter persegi.

Karakter busana yang dikenakan peserta harus dilengkapi ornamen bunga minimal 75 persen. Busana itu juga wajib terbuat dari bahan daur ulang sebagai wujud kepedulian dalam pelestarian lingkungan. Busana ini juga akan dilombakan dengan kriteria penilaian berdasarkan pada keunikan dan keindahannya.

Selain parade busana ini, penonton bisa menikmati rangkaian kegiatan lain. Mulai dari tarian kolosal, musik dan tarian, juga kostum dengan tema Indonesia.

Malang Flower Carnival memang salah satu acara unggulan Jawa Timur. Bahkan, acara ini sempat mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Mulai dari penghargaan The Best Performances dalam Parade Budaya Internasional di Moskow tahun 2014, dan mendapat penghargaan Best National Costume, Miss Queen Tourism Ambassador International di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2016.

?>