
Stasiun Lawang, akan hadir di Festival Kota Tua Malang 2018 (C) PINTEREST
Untuk pertama kalinya akan digelar Festival Kota Tua Malang 2018 di akhir September 2018 mendatang. Event bertema heritage itu akan digelar di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, 27-29 September 2018.
Sisa-sisa bangunan kuno yang tersisa di Lawang akan tersaji di Festival Kota Tua Malang ini. Jumlahnya sangat banyak dan cukup beragam. Bangunan-bangunan tua itu berupa rumah tempat tinggal, penginapan, kantor-kantor, tempat ibadah, dan fasilitas publik lainnya seperti stasiun dan rumah sakit, dan lain-lain.
Bangunan-bangunan kuno itu sekaligus sebagai bukti bahwa Lawang di masa lampau menjadi salah satu wilayah penting dan strategis di daerah Malang. Pada masa pendudukan Belanda, Lawang memang menjadi jalur utama masuknya pasukan dan logistik ke Kota Malang. Karena tempatnya yang sejuk dan dilingkupi area perkebunan, Lawang juga kerap menjadi lokasi peristirahatan orang-orang Belanda. Tak heran jika di sini kemudian terdapat beberapa penginapan tua. Terlebih, di Lawang banyak terdapat pemandangan gunung-gunung yang menjulang di batas cakrawala.
Tak cuma atmosfer kota tua, di Festival Kota Tua Malang 2018 ini Anda bisa juga menikmati berbagai acara seru lainnya. Ada pertunjukan seni-budaya, musik, pameran industri kreatif, festival kopi, dan aneka macam kuliner.
Acara Festival Budaya Kota Tua Malang ini mendapatkan dukungan dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga turut mengapresiasi. Menurutnya, acara ini dapat menjadi sarana untuk mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Malang.
“Banyak keunikan keunikan warisan budaya nenek moyang yang ditampilkan di sini, ini harus dilestarikan,” kata Menpar Arief Yahya, dilansir dari Merdeka.com.
“Malang merupakan destinasi kelas dunia. Apalagi mereka juga memiliki ikon Bromo Tengger Semeru (BTS) yang telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas. BTS telah ditetapkan sebagai 10 Bali Baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara turut mendukung. Nantinya akan ada banyak atraksi yang akan memanjakan pengunjung Festival Kota Tua Malang.
“Festival Lawang Kota Tua ini baru pertama digelar dan itu murni ide dari masyarakat Lawang. Kita akan memberikan kesan pertama yang mengesankan. Festival ini hadir sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat pariwisata heritage dan wisata edukasi di Lawang itu sendiri,” tutur Made Arya.
“Selama kegiatan itu bagus yang berdampak positif bagi masyarakat dan pariwisata di Kabupaten Malang, kami akan memberikan dukungan penuh,” tandasnya.