Ujung utara Jalan S Supriadi (C) JALANJALANDIKOTAMALANG
Jalan S Supriadi masuk dalam wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang. Salah satu jalan yang cukup panjang di Kota Malang ini dikenal sebagai gerbang Kota Malang dari arah Kabupaten Malang yang letaknya berada tepat di sebelah selatannya.
Nama jalan ini diambil dari salah satu nama pahlawan nasional asal Trenggalek, Sodanco Supriadi. Ia dikenal sebagai pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA) terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari 1945.
Jalan S Supriadi membentang dari selatan ke arah utara. Saking panjangnya jalan ini, sampai-sampai dalam google map terbagi menjadi tiga bagian untuk sebuta. Bagian selatan dituliskan sebagai Jalan Kebonsari, karena masuk dalam wilayah Kelurahan Kebonsari, lalu di sebelah utaranya disebut Jalan Kepuh karena masuk dalam wilayah Kelurahan Kepuh, ke utara lagi biasa disebut Jalan Sukun karena masuk dalam wilayah Kelurahan Sukun.
Di ujung selatan, jalan ini dimulai dari gapura ‘selamat datang di Kota Malang’ yang terletak di daerah perbatasan dengan Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Terus ke utara, Anda akan sampai di sebuah pertigaan yang biasa disebut Kacuk. Di sinilah salah satu simpul kemacetan, lantaran terdapat beberapa bus dengan trayek Malang-Blitar atau Malang-Trenggalek mangkal, bersama beberapa angkutan desa (angkudes) jurusan ke arah Malang selatan, seperti Kepanjen, Donomulyo, Ngajum, Pagak, dan lain-lain. Tak hanya angkutan yang mengarah ke selatan, di pertigaan ini juga sering ngetem angkutan kota (angkot) jalur LG (Landungsari-Gadang), GL (Gadang-Landungsari), GA (Gadang-Arjosari), dan GML (Gadang-Landungsari via Mergan) yang mengarah ke utara.
Cukup banyak ikon Kota Malang yang ada di Jalan S Supriadi ini. Mulai dari Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang, kantor Samsat Kota Malang, Giant Ekstra, kampus Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Pasar Sukun, dan Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen. Selain itu, terdapat beberapa fasiltas pelayanan umum lainnya seperti Bank/ATM, kantor pos, bengkel sepeda dan mobil, sekolah-sekolah negeri maupun swasta, aneka tempat kuliner, SPBU/pompa bensin, dan lain-lain.
Sementara itu, untuk kawasan pemukiman bisa dibilang padat karena berada di jalan utama di Kota Malang. Ada perkampungan di Kebonsari, Kepuh, Klayatan, Sukun, Ngaglik, dan lain-lain yang letaknya di sebelah timur dan barat Jalan S Supriadi.
Jalan ini berakhir pada sebuah jembatan di kawasan Ngaglik. Bagian jalan yang ada di sisi utara merupakan Jalan Arief Margono. Di atas jembatan tersebut tertancap papan nama Jalan S Supriadi.
