Maret 31, 2023
?>
Peta Desa Kebobang Wonosari (C) DESAKEBOBANG.BLOGSPOT.COM

Peta Desa Kebobang Wonosari (C) DESAKEBOBANG.BLOGSPOT.COM

Tak banyak yang mengetahui jika ternyata ada penemuan hewan keramat di balik sejarah Desa Kebobang. Desa ini merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Tak banyak yang mengetahui jika ternyata ada penemuan hewan keramat di balik sejarah Desa Kebobang. Desa ini merupakan salah satu desa yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Desa Kebobang terdiri dari empat dusun, yakni Dusun Kebobang, Dusun Tumpangrejo, Dusun Lopawon, dan Dusun Bumirejo. Masing-masing dusun tersebut ada seseorang yang melakukan babat alas. Di Dusun Kebobang ada Mbah Singo Suto dan Mbah Iro Ndaru, di Dusun Tumpangrejo ada Mbah Karsinah dan Eyang Singo Drono, di Dusun Lopawon ada Mbah Sentonorejo, dan di Dusun Bumirejo ada Mbah Tugudrono. Mereka semua adalah prajurit-prajurit Pangeran Diponegoro yang hijrah dari tanah Jogjakarta.

Singkat cerita, setelah peperangan besar antara Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda, terjadi migrasi besar-besaran yang dilakukan para pengikutnya. Salah satu kelompok yang dipimpin Kyai Zakaria bersama beberapa pengikutnya berjumlah kurang lebih 40 orang melakukan perjalanan ke timur. Mereka melewati jalur pantai selatan, dan singgah pertama kalinya di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Dalam perjalanan ke arah timur inilah mereka akhirnya sampai di wilayah Wonosari sekarang yang dulunya masih berupa hutam belantara. Kelompok pengikut Pangeran Diponegoro itu pun lantas melakukan penebangan pohon. Ada beberapa yang menetap dengan mendirikan pemukiman, termasuk di wilayah Desa Kebobang.

Ketika melakukan penebangan hutan inilah, tiba-tiba muncul hewan kerbau (dalam Bahasa Jawa disebut Kebo). Uniknya, kerbau itu berwarna merah (dalam Bahasa Jawa disebut Abang). Kemudian, kelompok pembabat alas wilayah itu pun memberikan nama Desa Kebobang (yang berasal dari sebutan Kebo Abang atau Kerbau Merah).

Desa ini terdiri dari 15 RW dan 52 RT dengan jumlah penduduk sekitar 9.058 jiwa (2.742 Kepala Keluarga). Mereka terdiri dari 4.096 laki-laki dan 4.962 perempuan yang mendiami wilayah seluas 1.078 hektar ini. Desa Kebobang diapit oleh Desa Wonosari di sebelah utara, Desa Ngajum di sebelah timur, Desa Plaosan di sebelah selatan, dan Desa Sumber Tempur di sebelah barat, dengan ketinggian mencapai 500-700 meter di atas permukaan laut.

?>