Buah Gondang dalam Sejarah Desa Gondanglegi (C) RUDDABBY
Buah Gondang merupakan salah satu buah yang saat ini keberadaannya cukup langka karena sudah jarang ditemui, termasuk di Malang. Namun tak banyak yang mengetahui jika buah tersebut menjadi bagian dari sejarah Desa Gondanglegi, yang kemudian namanya menjadi nama kecamatan di Kabupaten Malang.
Buah Gondang yang juga disebut Buah Kondang, memiliki nama ilmiah Ficus Variegate. Buah ini cuma bisa ditemui pohonnya di daerah cagar alam, hutan ataupun pinggiran sungai, karena pohon tersebut dikenal sangat menyukai daerah lembab dan luas. Buah ini memiliki peranan penting bagi langsungan hidup pohon gondang itu sendiri. Melalui menanam biji buahnya, Anda dapat turut melestarikan pohon ini.
Ciri dari Buah Gondang mudah untuk dikenali. Buah ini dilengkapi dengan tangkai buah yang sangat pendek, karena buahnya cenderung bergerumbul dan menempel pada batang pohonnya. Buah ini ternyata juga mengandung senyawa yang penting bagi tubuh manusia yang mengonsumsinya, seperti saponin, flavonoid, polifenol, dan air. Bentuk buah ini cenderung bulat dan mengerucut di ujungnya, berwarna hijau dan akan memerah ketika matang, permukaan buahnya sedikit bertekstur kasar.
Jika membicarakan Buah Gondang sebagai bagian dari sejarah Desa Gondanglegi, tak lepas dari peran Mbah Sogol sebagai sesepuh yang diyakini sebagai orang yang melakukan babat alas di wilayah tersebut. Konon, saat itu banyak terdapat Buah Gondang di wilayah Gondanglegi pada zaman dahulu kala. Buah Gondang pun konon dulunya memiliki rasa yang pahit, seperti halnya Buah Maja. Namun, di tangan Mbah Sogol, buah tersebut rasanya berubah menjadi manis. Akhirnya, wilayah tersebut dinamai Gondanglegi. Nama itu berasal dari Buah Gondang yang rasanya manis (dalam Bahasa Jawa: legi).
Makam Mbah Sogol tepatnya berada di Jalan Raya Hayam Wuruk, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lokasinya berada di sebelah utara Taman Makam Pahlawan Kecamatan Gondanglegi.
