
Indana Paint warnai Stadion Kanjuruhan Malang (C) AKAIBARA
Kalau ada yang bertanya produsen cat mana yang asli dari Malang, mungkin tak banyak yang tahu jawabannya adalah Indana Paint. Berawal dari usaha kecil-kecilan sejak 1981, kini mereka sudah mewarnai sudut-sudut Malang Raya.
Terbaru, mereka menyumbang 4,5 ton cat untuk pengecatan ulang Stadion Kanjuruhan, di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Stadion yang merupakan markas bagi Arema FC itu dibuat kembali baru dengan warna-warni cat yang masih didominasi warna biru oleh Indana Paint, lewat agenda pengecatan masal yang digelar Minggu (24/2/2019) pagi.
Mungkin belum banyak yang mengetahui jika Indana Paint merupakan nama tenar dari PT Inti Daya Guna Aneka Warna. Perusahaan cat ini didirikan oleh pengusaha asli Arek Malang, Djoyo Sugiharto, pada tahun 1981 silam. Perusahaan ini awalnya hanyalah industri rumahan kecil yang menempati sebuah rumah kontrakan di kawasan Kota Batu. Kala itu, mereka baru memproduksi Thinner B dan Afduner dengan modal awal perusahaan sepenuhnya dari keluarga sang pendiri.
Karena perlahan tapi pasti usaha kecil itu mulai berkembang, maka pada tahun 1983 pusat kegiatan Indana Paint dipindahkan ke Jalan Letjend Sutoyo No. 130, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Setelah pindah ke lokasi baru, Indana Paint mulai melebarkan sayapnya dengan membikin produk baru berupa semen warna, kalkarium, plamir tembok, flinkote, dan cat tembok. Ternyata produk-produk mereka disambut cukup baik oleh konsumen.
Semakin berkembangnya bisnis perusahaan ini secara global, maka lokasi produksi dirasa semakin terasa sempit. Akhirnya, Indana Paint kembali boyongan ke lokasi baru yang lebih memadai, yakni di kawasan Jalan Laksda Adi Sucipto No. 456, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada tahun 1990. Karena lokasinya semakin luas, maka kapasitas produksi di tempat baru ini semakin meningkat.
Dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaannya, Djoyo Sugiharto dibantu oleh Maria Caesilia, sedangkan di bagian penjualan dibantu oleh Yudi Setiawan dan Handoko Sugiharto yang memasarkan produk Indana Paint ke wilayah Jawa Timur. Pada awalnya, mereka menyasar pasar di daerah pinggiran, seperti Blitar, Jombang, Kediri, dan Mojokerto. Alasannya cukup masuk akal, karena persaingan dengan perusahaan cat kelas kakap di kota-kota besar masih sangat ketat. Baru pada tahun 2010, mereka memulai usaha menembus pasar luar Jawa dengan ‘menjajah’ Pulau Bali. Kini, produk perusahaan ini sudah tersebar di 18 cabang di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan memiliki sembilan agen besar di Indonesia.
Sejak PT. Inti Daya Guna Aneka Warna memutuskan bergerak di bidang Paint Factory & Industrial Coating, mereka memproduksi berbagai jenis cat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan mengusung visi menjadikan Indana Paint sebagai pusat riset, pendidikan dan pelatihan industri coating, dan misi membangun industri coating sebanyak mungkin, serta motto ‘berkarya mencari jati diri’, mereka hadir untuk memuaskan konsumen.
Sekarang ini, Indana Paint dikelola secara lebih profesional oleh Yudi Setiawan, MBA, dibantu oleh tenaga-tenaga potensial dan profesional, baik di bidang produksi, pemasaran, maupun bidang-bidang lainnya yang merupakan aspek penting dan memegang peranan besar dalam perkembangan perusahaan.
Selain produk andalan berupa cat tembok merk Decofresh, Indana Paint juga memiliki produk-produk lainnya. Mulai dari cat sintetis, cat automotive, cat genteng, thinner, vernis, plamir, cat dasar dan produk wood coating.
Indana Paint memiliki mimpi untuk menjadi ikon perusahaan cat asli Malang Raya, sehingga ketika berkunjung ke Malang, masyarakat langsung mengingat perusahaan atau produk perusahaan ini. Tak heran jika mimpi itu memotivasi mereka untuk terus-menerus bergerak dengan program-program Corporate Social Responsibility (CSR), kerjasana dengan pemerintah, media dan rajin beriklan.
Pada tahun 2015, dampaknya upaya yang dilakukan Indana Paint mulai terasa. Banyak pabrik cat besar, bahkan yang dari luar negeri mulai memperhitungkan Indana Paint, yang semula hanya dipandang sebelah mata.
Indana Paint merupakan sosok di balik munculnya beberapa kampung tematik di Kota Malang dan Kota Batu lewat program CSR-nya. Sebut saja Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Tridi, Kampung Biru Arema, Kampung Hijau Purwantoro dan Sukun, serta yang terbaru Stadion Kanjuruhan kandang Arema FC.