Maret 21, 2023
?>
Jalan KH Zainul Arifin Malang (C) JELAJAHMALANGKU

Jalan KH Zainul Arifin Malang (C) JELAJAHMALANGKU

Jalan KH Zainul Arifin merupakan salah satu jalan searah di Kota Malang. Jalan yang masuk dalam daerah administratif Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini kondang dengan deretan kuliner lawas khas Malang-nya.

Jalan KH Zainul Arifin merupakan salah satu jalan searah di Kota Malang. Jalan yang masuk dalam daerah administratif Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini kondang dengan deretan kuliner lawas khas Malang-nya.

Nama jalan ini diambil dari nama seorang tokoh perjuangan dari Nahdlatul Ulama (NU) bernama lengkap KH Zainul Arifin Pohan, yang lahir di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, 2 September 1909 dan meninggal di Jakarta, 2 Maret 1963. Selain pernah menjadi Panglima Hizbullah pada masa pendudukan pasukan Jepang, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia (30 Juli 1953-12 Agustus 1955 – menjabat bersama Wongsonegoro), Ketua DPR-GR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong).

Jalan KH Zainul Arifin membentang dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 150 meter. Karena satu arah, Anda cuma bisa masuk ke jalan ini melalui arah selatan, yakni Jalan Pasar Besar. Ujung paling selatan jalan ini tepat berada di depan bangunan Pasar Besar Kota Malang. Anda bisa masuk ke jalan ini melalui pertigaan yang ada di sana. Jalan masuk lainnya ada di Perempatan Kudusan, tepatnya masuk dari arah barat (Jalan Agus Salim), di mana Anda hanya diperbolehkan belok ke kiri (utara) saja, karena dilarang belok kanan (selatan) lantaran satu arah. Ujung utara Jalan KH Zainul Arifin berakhir di sebuah pertigaan pula, yang berpotongan dengan Jalan Aris Munandar. Di pertigaan ini Anda bisa belok kanan (timur), atau belok kiri (barat).

Setidaknya terdapat tiga kuliner legendaris di Jalan KH Zainul Arifin ini. Sebut saja Rawon Nguling, Ronde Titoni, dan Es Tawon Kiduldalem. Rawong Nguling yang ada sejak tahun 1942 terletak di Jalan Zainul Arifin No. 62, sedangkan Ronde Titoni (sejak 1948) berada di Jalan Zainul Arifin No. 17, sementara Es Tawon Kiduldalem (sejak 1955) ada di Jalan Zainul Arifin No. 15.

Sebagai kawasan dagang yang tak jauh dari pusat kota, Alun-alun Kota Malang, Jalan Zainul Arifin pun didominasi oleh tempat usaha. Terdapat Toko Mandiri Full Kulit, Toko Busana Mahkota, Warung Arema, Toko Benang Heera Moti, Ketan Bubuk Si Mbok, Toko Stiker, Rumah Makan Madu Sari, Toko Tirto Utomo, Semur Jadul Bu Kus, Goovie Pet Shop, Toko Sinar Abadi, Sate Ayam Sekar Harum, Chic Boutique, Cemerlang Textile dan Busana Muslim, Toko Kain Sandang Murah, Global Collection, Pecel Tulungagung Kiduldalem, Shanti Dewi Bordir, Warung Ayam Goreng Laos Cak Qathenk, UD Semangat, Toko Saguanto, Holland Bakery, Ahmad Sprei, Depot Kee Tjie, Rumah Makan Bu Ani, Bella Batik, Lambang Subur, Nirwana Florist, Airy Alun-alun Malang, UD Multi Jaya, Dewarna Hotel Zainul Arifin, Solavide Boneka, Rumah NIMEF, Toko Audio Elektronik, Sari Kedelai Pak Wan, Delicia, Toko Aster, Erik’o Spa, Toko Sumber Rejeki, Warna Jaya, Bintang Mode, Toko CD Bintang Agung, Sultan Boutique, Guru Sport, Toko Saga, Toko Sanya, Hotel Malang, Bank Shinhan Indonesia, Bank Maspion, Agen Susu, Toko Kue Kudusan, Toko Tekstil Sinar Mas, Ketan Bubuk Kudusan, Toko Adil 78, Nasi Buk, dan lain-lain.

Selain itu, terdapat pula daerah pemukiman yang bisa Anda temui di belakang tempat-tempat usaha yang berderet di kanan-kiri jalan ini. Anda bisa masuk ke sana melalui gang-gang kecil yang ada mulai gang 1 hingga gang 8.

?>