Jalan Kuncoro, Tikungan Maut yang Dijaga Leak

Jalan Kuncoro di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang dikenal karena tikungan mautnya yang kerap memakan korban jiwa. Konon, jalan yang dekat dengan perlintasan kereta api itu dijaga oleh sesosok makhluk astral berwujud leak.

Kecelakaan maut di Jalan Kuncoro ini seringnya terjadi di malam hari. Kondisi jalanan yang menurun serta menikung tajam, membuat para pengguna jalan khususnya mereka yang mengendarai sepeda motor sering tiba-tiba tergelincir, bertabrakan, atau menabrak pembatas jalan. Minimnya rambu-rambu lalu lintas sebagai peringatan, dan minimnya penerangan jalan di malam hari menambah bahaya jalan ini.

Selain itu, peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Kuncoro tak lepas dari ulah makhluk halus penghuni sepanjang jalan tersebut. Pengakuan para korban yang selamat kebanyakan menyebutkan jika jalan tikungan tersebut seolah lurus, sehingga pernah suatu ketika ada mobil yang masuk ke areal persawahan melompati rel kereta api. Ada pula yang mengaku melihat jalan bercabang jadi dua, dan seolah dikendalikan untuk memilih jalan yang salah, sehingga mengalami kecelakaan.

Dari penelusuran tim Lingkar Misteri Batu TV, diketahui jika Jalan Kuncoro disebut-sebut sebagai salah satu gerbang gaib menuju sebuah kerajaan jin. Tak heran jika energi negatif berpengaruh kuat dan berperan terhadap terjadinya beberapa peristiwa kecelakaan di sana.

Selain itu, menurut pengakuan warga, pada malam-malam tertentu penampakan-penampakan sering terlihat di Jalan Kuncoro. Mulai dari sesosok makhluk hitam dan tinggi besar alias genderuwo, wanita berbaju merah, dan leak yang disebut-sebut paling kuat di sana. Arwah-arwah gentayangan para korban kecelakaan juga menambah angkernya jalan tersebut.

Ada pertanda unik dari warga desa setempat sehari sebelum terjadinya kecelakaan. Konon ketika ada warga yang selalu tertawa penuh riang gembira, tandanya keesokan harinya akan ada kecelakaan dengan korban jiwa. Jika ada warga yang menangis tersedu-sedu, tandanya yang mengalami nahas di Jalan Kuncoro keesokan harinya tidak sampai meninggal.