Maret 26, 2023
?>
Lumpia Sematang, salah satu Kuliner Khas Jawa Tengah yang Ada di Malang (C) WIKIHOW

Lumpia Sematang, salah satu Kuliner Khas Jawa Tengah yang Ada di Malang (C) WIKIHOW

Kota Malang tak melulu didominasi oleh kuliner khas setempat. Ada pula kuliner luar Kota Malang, seperti kuliner khas Jawa Tengah misalnya.

Kota Malang tak melulu didominasi oleh kuliner khas setempat. Ada pula kuliner luar Kota Malang, seperti kuliner khas Jawa Tengah misalnya.

Soal cita rasa, jangan diragukan lagi, tentu tak kalah dengan darah lainnya di Indonesia. Kuiner khas Jawa Tengah ini mendapatkan perhatian khusus dari para pencinta kuliner lokal maupun mancanegara karena rasanya yang sesuai dengan lidah. Tentunya, kuliner-kuliner tersebut dapat mengobati kerinduan para perantau asal Jawa Tengah yang sedang mengadu nasib di kota ini.

Beberapa makanan khas Jawa Tengah ini mungkin sudah Anda ketahui, namun bisa jadi ada beberapa makanan pula yang belum pernah dicicipi. Anda tak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah sana untuk mencobanya satu persatu, karena di Kota Malang sudah ada penjualnya. Berikut ini top 7 makanan khas Jawa Tengah yang ada di Kota Malang.

1. Lumpia Semarang

Kota Semarang memiliki makanan khas yang sudah banyak dikenal masyarakat Malang, yakni Lumpia Semarang. Kuliner ini enak disantap saat masih hangat. Tentu enak dijadikan camilan di antara dinginnya hawa kota ini.

Lumpia Semarang memiliki isi yang bermacam-macam. Di dalamnya, Anda bisa menemui aneka isi, seperti ayam, rebung, telur, sayuran, udang, dan lain-lain.

Anda bisa membeli kuliner ini di Lumpia Semarang Mbak Sari yang ada di Perumahan Pondok Blimbing Indah, Jalan Blimbing Indah Utara Blok D1 No. 1, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ada juga di Depot Hok Lay, di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 10, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

2. Tahu Petis

Selain lumpia, Semarang juga punya kuliner khas bernama Tahu Petis. Camilan satu ini juga cocok disantap ketika hangat, atau pun dingin.

Tahu petis tentu saja bahan dasarnya adalah tahu, yang digoreng hingga kuning kecoklatan. Yang membedakan tahun ini dengan tahunya adalah bumbu petis, yang terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak hingga mengental.

Jika ingin menikmati kuliner satu ini, datang saja ke Tahu Petis Lesehan Mbah Soe, di Jalan Tawangmangu No. 29A, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pilihan lainnya ada di Tahu Petis Paradise, di Jalan Tlogo Indah No. 41, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

3. Nasi Gandul

Mau kuliner berat-berat, ada Nasi Gandul yang merupakan makanan khas Pati. Nasi ini mirip dengan Nasi Uduk, yang disajikan menggunakan daun pisang.

Jika dicicipi rasa gurih bakal mendominasi lidah Anda. Sebab, ada campuran daun pandan di dalam nasi ini, yang menciptakan sensasi wangi yang menggugah selera. Sekadar saran, Nasi gandul ini paling nikmat jika dimakan dengan kuahnya yang segar. Ditambah dengan lauk-pauk berupa daging sapi yang sudah diolah sedemikian rupa, sehingga makin lengkaplah kelezatannya.

Anda bisa mencicipinya di Warung Nasi Gandul Mbak Kitut, yang ada di Jalan Patimura No. 34, Kelurhan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

4. Nasi Liwet

Kota Solo menawarkan kuliner andalannya, yaitu Nasi Liwet. Bedanya dengan Nasi Gandul tadi adalah penyajian dan bahan pelengkapnya saja.

Nasi Liwet ini disajikan dengan potongan ayam dan kadang pakai labu siam juga. Nasi ini dimasak dengan cara khusus, yakni diliwet. Beras dimasak bersama santan dari kelapa yang sudah tua agar makin gurih rasanya.

Kalau tertarik dengan kuliner ini, Anda bisa mendatangi Nasi Liwet Wong Solo, di Sentra kuliner De Cluster Nirwana, Kav D12, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Ada pula di Nasi Liwet Sulfat, di Jalan Sulfat Agung V No. 21, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

5. Soto Kudus

Soto Kudus, sesuai namanya merupakan varian soto yang berasal dari Kudus. Perbedaan paling mencolok soto ini dengn soto lainnya adalah penyajiannya yang menggunakan mangkok kecil.

Yang menarik, Soto Kudus ada yang menggunakan pelengkap daging ayam, ada pula yang memakai daging kerbau. Yang terakhir tentu memiliki sensasi tersendiri bagi sebagian orang yang baru mencicipi bagaimana rasanya daging kerbau.

Untuk merasakan sensasinya, Anda bisa mendatangi Warung Soto Kudus Cemara3, di Jalan Danau Sentani F3 1A, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Atau pilihan lainnya di Warung Soto Kudus & Rawon, di Jalan Bondowoso No. 37, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

6. Nasi Grombyang

Nasi grombyang merupakan kuliner khas Jawa Tengah, tepatnya berasal dari daerah Pemalang. Namanya yang cukup unik berasal dari penyajiannya yang lebih banyak kuah daripada isinya, sehingga isi mangkoknya terlihat bergoyang oleh kuah, atau grombyang-grombyang.

Dalam kuahnya yang tak terlalu kental berisikan daging kerbau, dan nasi. Penyajiannya menggunakan mangkuk kecil dan sate kerbau sebagai pelengkapnya.

Nasi Grombyang Kopaksus yang ada di Jalan Sudimoro No. 19, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang merupakan salah satu warung penjual kuliner ini di Kota Malang.

7. Garang Asem

Garang asem merupakan makanan khas dari Semarang, Kudus, Demak, Pekalongan, dan juga Pati. Kuliner ini merupakan olahan daging ayam yang dimasak menggunakan santan kelapa dan daun pisang sebgai pembungkusnya.

Seperti namanya, kuliner satu ini memiliki rasa yang asam, bercampur dengan pedas. Garang Asem biasa dinikmati bersama dengan nasi dan juga lauk-pauk lainnya, seperti ayam bumbu asam manis, tempe goreng, atau perkedel.

?>