Maret 31, 2023
?>
Pekerja Tak Kasat Mata di Bekas Pabrik Keramik Dinoyo (C) VAKANSI.ID

Pekerja Tak Kasat Mata di Bekas Pabrik Keramik Dinoyo (C) VAKANSI.ID

Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru dikenal sebagai pusat kerajinan keramik di Kota Malang. Namun, siapa yang sangka, di kawasan tersebut terdapat bekas pabrik keramik yang konon dihuni oleh para pekerja tak kasat mata.

Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru dikenal sebagai pusat kerajinan keramik di Kota Malang. Namun, siapa yang sangka, di kawasan tersebut terdapat bekas pabrik keramik yang konon dihuni oleh para pekerja tak kasat mata.

Seperti yang dituturkan YM.Halim dalam artikelnya di Vakansi.id berjudul 8 Tempat Paling Angker di Kota Malang yang Menarik sebagai Destinasi Wisata Misteri, bekas pabrik keramik Dinoyo itu masuk di dalamnya. Menurut data yang ada, pabrik keramik tersebut telah berdiri sejak tahun 1957.

Dalam pengelolaannya, pabrik keramik Dinoyo ini tercatat pernah mencapai masa kejayaan pada tahun 1990-an. Sayangnya, dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakanginya, pabrik ini harus gulung tikar pada tahun 2003. Kebangkrutan membuat sang pemilik pabrik pergi meninggalkan tempat usahanya begitu saja.

Sejak saat itu, bekas pabrik keramik Dinoyo ini terbengkalai, sementara beberapa peralatan mesin masih tersimpan di dalamnya. Bangunannya menjadi tidak terawat, dari tembok yang catnya menjadi kusam, rumput ilalang yang tumbuh tinggi di halamannya, lumut yang menyergap, hingga suasana angker yang mulai tercipta.

Menurut cerita warga sekitar, bekas pabrik keramik tersebut menyimpan banyak kisah misteri. Ada yang mengaku mendengar sendiri suara mesin sedang beroperasi sendiri, ada pula yang mendengar suara canda tawa dari para pekerja tak kasat mata.

Di depan bekas pabrik keramik ini terdapat sebuah pohon beringin dengan besar. Kabarnya, sosok genderuwo penunggu pohon ini yang paling menyeramkan di antara penghuni tak kasat mata di area tersebut. Ia kerap menampakkan diri pada mereka yang melintas di depan bangunan terbengkalai ini.

Sementara itu, di halaman samping bekas pabrik keramik ini terdapat sebuah patung Ken Dedes, istri Ken Arok sang penguasa Kerajaan Singosari. Konon kabarnya, patung tersebut bisa begerak sendiri.

?>