
Punden Mbah Tanjung, Desa Banjararum, Singosari (C) WONGTANJUNGBLOG
Di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang terdapat sebuah punden keramat. Warga setempat biasa menyebutnya Punden Mbah Tanjung.
Bagi masyarakat sekitar punden tersebut, Mbah Tanjung merupakan sosok yang sangat dihormati. Sebab, Mbah Tanjung diyakini warga sebagai orang pertama yang melakukan babat alas atau membuka hutan di wilayah tersebut.
Seperti daerah lainnya, kawasan Desa Banjararum dulunya merupakan hutan belantara. Datanglah Mbah Tanjung bersama sang istri yang melakukan penebangan hutan dengan kesaktiannya. Hutan itu kemudian dijadikannya pemukiman dan tempat bercocok tanam. Lambat laun warga berdatangan, dan dibentuklah sebuah dukuh yang disebut Dukuh Tanjung, sesuai dengan nama Mbah Tanjung. Dukuh itu saat ini menjadi salah satu bagian wilayah di Desa Banjararum.
Untuk mengenang jasa Mbah Tanjung dan istrinya, setelah meninggal, jasad keduanya dimakamkan di sebuah pemakaman yang oleh warga setempat disebut Pesarean Joglo. Makam yang dipagari dinding tembok dan beratap seperti rumah Joglo khas Jawa itu bertempat di Dusun Tanjung.
Punden Mbah Tanjung ini biasa dikunjungi orang-orang di hari dan malam tertentu. Kebanyakan mereka berdoa dan meminta berkah dari sang pendiri desa tersebut. Bahkan, yang datang bukan hanya dari Desa Banjararum saja, tapi juga berasal dari luar kampung.
Sumber: wongtanjungblog.blogspot.com/2011/01/sejarah-dusun-tanjung-merupakan-sebuah.html