Maret 20, 2023
?>
Punden Tutup (Mbah Ganden) di Batu (C) INGRESS INTEL

Punden Tutup (Mbah Ganden) di Batu (C) INGRESS INTEL

Terdapat sebuah punden di Dusun Torongtutup, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Warga setempat kerap menyebutnya Punden Tutup atau Punden Mbah Ganden/Tunggul Wulung. Punden ini disebut-sebut sebagai bukti Dusun Torongtutup sebagai salah satu dusun tertua di Kota Batu.

Terdapat sebuah punden di Dusun Torongtutup, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Warga setempat kerap menyebutnya Punden Tutup atau Punden Mbah Ganden/Tunggul Wulung. Punden ini disebut-sebut sebagai bukti Dusun Torongtutup sebagai salah satu dusun tertua di Kota Batu.

Punden Tutup ini sebenarnya adalah bangunan megalithic yang berbentuk punden berundak yang berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap arwah nenek moyang (ancestors worship). Itu merupakan pendapat dari Sejarawan Malang M. Dwi Cahyono dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Daerah Batu: Rekontruksi Sosio-Budaya Lintas Masa”, tahun 2011, halaman 53.

Ada penjelasan lain dalam catatan lain berjudul “Situs-Situs Megalitik di Malang Raya: Kajian Bentuk dan Fungsi”, pada halaman 121, dicatat dan dijelaskan bahwa sayang sekali bentuk punden berundak di Torongrejo (di Dusun Tutup) sudah tidak jelas lagi. Catatan itu dibuat dosen Universitas Negeri Malan, jurusan sejarah, Slamet Sujud Purnawan Jati dan Deny Yudo Wahyudi dan dimuat dalam Jurnal “Sejarah dan Budaya, Tahun Kesembilan, Nomor I, Juni 2015”. Peninggalan arkeologis yang tersisa di Punden Tutup ini hanya berupa satu menhir kecil, dua lingga kecil, dua yoni tanpa kaki, satu batu kenong, dan beberapa fragmen batu.

Jika diamati, Punden Tutup ini berorientasi ke puncak Gunung Arjuna yang menjulang tinggi di sebelah utaranya. Termasuk pula anak gunungnya, Gunung Wukir. Kedua gunung ini dipandang sebagai tempat tinggal roh nenek moyang.

Pada halaman yang sama, Slamet Sujud Purnawan Jati dan Deny Yudo Wahyudi menjelaskan, berdasarkan konteks dan perbandingan fungsi punden berundak di daerah lain, maka dapat diperkirakan punden berundak yang dijumpai di Punden Tutup berfungsi sebagai tempat suci untuk menjalankan ritual pemujaan terhadap arwah leluhur. Sebagaimana ritual pemujaan, tentu mereka mengharapkan mendapatkan berkah kesuburan, karena punden ini dikeramatkan.

Punden Tutup ini memang mengalami kerusakan yang sangat berat, sehingga bentuk aslinya pun tidak diketahui lagi. Banyak pula artefak yang raib dari punden tersebut. Menurut keterangan dari M. Ikhsan (29) seperti dikutip Aremamedia.com, bahwa artefak-artefak yang berada di punden ini hilang dicuri oleh sejumlah oknum dari Bali pada tahun 1990-an, terutama artfek Batu Kenong yang saat itu jumlahnya cukup banyak.

?>