Maret 22, 2023
?>
Jalan Nusakambangan, Jalan Tikus dari Pasar Besar (C) JALANJALANDIKOTAMALANG

Jalan Nusakambangan, Jalan Tikus dari Pasar Besar (C) JALANJALANDIKOTAMALANG

Jalan Nusakambangan merupakan salah satu jalan yang ada di kawasan Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jalan ini bisa dibilang jalan tikus jika ingin selamat dari macetnya Pasar Besar.

Pada masa pendudukan Belanda dulu, jalan ini bernama Javaweg, atau bisa diartikan Jalan Jawa. Imbuhan -weg di sini maksudnya sama dengan road dalam Bahasa Inggris, atau jalan yang tak terlalu besar, sama seperti wujud nyata jalan ini yang bukan merupakan jalan protokol di Kota Malang. Nama Nusakambangan sendiri dipakai lantaran jalan ini berada di rumpun jalan yang memakai nama pulau-pulau di Indonesia.

Jalan Nusakambangan membentang dari timur ke barat. Arus lalu lintasnya pun dua arah, sehingga Anda bebas melintas dari timur atau barat. Selain tak panjang, jalan ini juga tak lebar, hanya terdapat dua ruas saja, yang masing-masing untuk arus ke timur dan satu lagi untuk arus ke barat.

Anda bisa masuk ke Jalan Nusakambangan dari arah timur di sebuah pertigaan di Jalan Halmahera. Ujung utara Jalan Halmahera inilah yang menyambung dari arah Pasar Besar Kota Malang. Mereka yang dari arah Pasar Besar mau ke barat ogah terjebak macet di Jalan Kapten Pierre Tendean biasanya belok kiri (selatan) ke Jalan Halmahera lalu belok kanan (barat) ke Jalan Nusakambangan. Namun, Anda tak bisa masuk ke Jalan Nusakambangan melalui arah selatan Jalan Halmahera, sebab arus lalu lintasnya searah, hanya dari utara ke selatan saja.

Dari pertigaan Jalan Halmahera, terus ke barat, Anda akan menemui pertigaan jalan yang jika ke selatan masuk ke Jalan Puteran. Ke barat lagi, ada pertigaan jalan yang jika ke salatan masuk ke Jalan Madura. Terus ke barat lagi, ada pertigaan jalan yang jika ke selatan masuk ke Jalan Ketapang. Ada lagi pertigaan yang jika ke utara masuk ke Jalan Seleyer, lalu pertigaan yang jika ke utara masuk ke Jalan Buton. Kemudian, jalan ini berpotongan dengan Jalan Sulawesi di sebuah perempatan yang biasa orang sebut Perempatan Nusakambangan.

Dari Perempatan Nusakambangan, terus ke barat, Anda akan menjumpai pertigaan yang jika ke utara masuk ke Jalan Lombok. Terus ke barat, ada pertigaan yang jika ke selatan masuk ke Jalan Bali, lalu ada pertigaan yang jika ke selatan masuk ke Jalan Sumba. Ujung Jalan Nusakambangan ini berakhir di sebelah barat pada sebuah pertigaan yang berpotongan dengan Jalan Arif Margono. Di pertigaan ini, dari arah timur, Anda tak boleh langsung belok ke kanan (utara). Anda hanya diperkenankan belok kiri (selatan) saja. Banyak pengendara yang mengakali rambu lalu lintas dilarang belok kanan ini dengan cara belok kiri dahulu, lalu putar balik ke arah utara.

Rumah Sakit Panti Waluya atau lebih dikenal dengan sebutan RKZ menjadi ikon Jalan Nusakambangan. Meski demikian, jalan ini didominasi oleh tempat usaha. Dari ujung barat ada Pasar Nusakambangan, Warung Mbak Sus, Tahu Telor Bu War, Malang Klethik, Tour Bromo Travel, Warung Barokah, AR Chicken & Cafe, Bakso Ceker RKZ, Warung Mobile Legends, Kinasih Baby Store, Dawet Ayu Cap Gindu, Sempol Cak Kacong RKZ, UD Bipa Medika, Squarebox, Soto Ayam Pak Ho, Taxi Citra RKZ, Bannanalatte Pisang Nugget, Indomaret Nusakambangan, Dapur Kita, Bubur Ayam Aroma, Nasi Goreng Pelangi, Warkop Bromo Mbah Bejo, dan lain-lain.

Sementara, di bagian timur Jalan Nusakambangan, tepatnya di timur Perempatan Nusakambangan lebih banyak perumahan ketimbang tempat usaha. Sebut saja Bakso Solo Pojok SMA 5, Bayu Ban, 3D Cafe, Kantin Perkasa, Soto Duro, Tahu Lontong dan Nasi Telor Pak Jono, PT Aryantoputra Mitranusantara, Soto Madura Ria, Toko Rejo, Nusa Motor, Toko Netral, Toko Agus, Warung Kopi Mbak Nia, Bengkel Restu Cahaya, Pawon Nyala, Enggal Sparepart Shop, Depot Rawon Joyo, Warung Sembako Bu Har, Warung Mungil, Soto Madura Cak Mat Jagalan, STMJ Cak Ji, Pangsit Mie Genderuwo, Jagalan Tram, dan lain-lain.

?>