
Kisah Pergantian Nama dalam Sejarah Desa Sidorahayu Wagir
Desa Sidorahayu merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dalam sejarahnya, ternyata desa ini sempat mengalami pergantian nama berpuluh-puluh tahun silam.
Melalui Profil Desa Sidorahayu pada laman resminya, diketahui bahwa desa ini pada mulanya dikenal dengan nama Desa Banjar Rejo. Saat itu, dikenal sosok Ki Demang Harum sebagai kepala desa pertama. Ia dikenal sebagai Kades yang baik budi dan dermawan. Kebaikan itulah yang membuatnya dinilai memiliki kharisma dan sangat berpengaruh kepada masyarakat sekitarnya.
Kharisma dan kebaikan itulah yang membuat warga desa tetap mengenangnya sampai sekarang. Setiap bulan Syawal, makamnya selalu didatangan banyak orang dalam acara bersih dusun. Tak heran lantaran Ki Demang Harum diyakini sebagai sosok yang melakukan babat alas atau bedah krawang Desa Sidorahayu ini. Diketahui, makamnya terletak di Dusun Niwen (Krajan).
Penggantian nama dari Desa Banjar Rejo menjadi Desa Sidorahayu sendiri terjadi pada tahun 1928. Nama Sidorahayu ini dipilih oleh warga desa setempat menjadi nama desa mereka dengan harapan tinggi. Kata sido bermakna jadi, sedangkan rahayu maknanya selamat. Artinya, masyarakat ingin menjadikan desa ini sebagai tempat tinggal mereka yang selamat dan bagus. Usai berganti nama, desa ini dipimpin oleh kepala desa Djojoarjo (1928-1947).