Johan Wahyudi, Legenda Bulutangkis Indonesia Asal Malang
Johan Wahyudi (Djohanes Wahjudi) merupakan legenda bulutangkis Indonesia yang pernah memenangi banyak kejuaraan bulutangkis dunia, termasuk All England. Pria asli Malang itu meninggal dunia, Jumat (15/11/2019) siang.
Wahyudi terlahir dengan nama Ang Joe Liang (???) di Malang, 10 Februari 1953. Kampung halamannya ada di Kidul Pasar Besar Kota Malang. Daerah tersebut memang terkenal dengan sebutan Pecinan Cilik, yakni tempatnya para kaum keturunan Tionghoa memutar roda perekonomian di kota ini.
Sebelum bermain di spesialis ganda putra, Johan Wahyudi lebih dulu menekuni profesi pebulutangkis sebagai spesialis tunggal putra. Wahyudi sempat memenangi All England 1973. Namun, setelah dipasangkan dengan Tjun Tjun, kariernya di dunia bulutangkis makin moncer. Keduanya masuk ke jajaran ganda putra terbaik dunia setelah menjadi langganan memenangi All England enam kali selama tujuh tahun. Antara tahun 1974 hingga 1980, hanya satu gelar juara dunia yang meleset dari genggaman ganda putra ini, yaitu All England 1976.
Sementara itu, di ajang Thomas Cup, Johan Wahyudi dan Tjun Tjun bermain di tim Thomas Cup Indonesia pada gelaran tahun 1976 dan 1979. Bersama ganda putra lainnya, Christian Hadinata/Ade Chandra, serta Rudy Hartono dan Liem Swie King di sektor tunggal putra mereka membawa Indonesia mendominasi dunia ganda putra antara tahun 1970-1980.
Selain menjadi juara di Thomas Cup 1976, Wahyudi dan Tjun mampu meraih sejumlah gelar juara lainnya. Mulai dari Medali Emas Asian Games Teheran Iran 1974, juara dunia di Malmoe, Swedia 1977, dan juara Bangkok, Thailand 1979.
Johan Wahyudi gantung raket sebagai pebulutangkis pada tahun 1982. Lama tak terdengar kabarnya, kabar duka datang dari rumah duka di Perum Wilis Indah E-6 Kota Malang. Sang legenda itu berpulang, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan (RKZ), pukul 13.30 WIB.
