
Sejarah SMP Negeri 2 Malang yang Dulunya Tangsi Militer
Sejarah SMP Negeri 2 Malang dimulai pada masa setelah kemerdekaan. Salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Malang ini didirikan pada 1 Juni 1950.
Dari dulu, sekolah ini menempati gedung di Jalan Prof. Moch. Yamin No. 60, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Gedung ini awalnya merupakan tangsi (markas) militer Belanda. Saat memasuki Kota Malang, Jepang juga pernah memakai gedung ini, sebelum akhirnya dijadikan gedung sekolah pada tahun 1950.
Gedung itu kemudian digunakan untuk SMP yang dikelola oleh sebuah yayasan Persatuan Guru Indonesia (PGI), sehingga diberi nama SMP PGI. Akhirnya, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan No. 3957 B, tanggal 3 Juni 1950, sekolah tersebut berubah status menjadi sekolah negeri dengan nama SMP Negeri 2 Malang. Untuk menyempurnakan penyelenggaraan pelajaran, maka pengelolaannya diambil alih oleh Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan.
Pada saat pertama diresmikan, sejarah SMP Negeri 2 Malang mencatatkan ada 16 ruang belajar yang digunakan. Seiring berjalannya waktu, SMP Negeri ini memiliki total 27 ruang kelas belajar dan 15 ruang pendukung kegiatan belajar mengajar siswa. Sekolah ini pun sekarang sudah berstatus sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan No. 960/C3/Kp/2005 Tentang Penetapan Sekolah Menengah Pertama Standar Nasional tahun Anggaran 2005.