
Kereta Api Mutiara Selatan - WIKIPEDIA
Kereta api Mutiara Selatan merupakan kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta. Kereta api kelas campuran Eksekutif dan Ekonomi AC Premium ini melayani rute Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng-Malang lewat Bandung-Tasikmalaya-Cilacap dan sebaliknya.
Saat pertama kali dioperasikan, 17 Agustus 1972, KA Mutiara Selatan dijalankan dengan rangkaian campuran kelas eksekutif dan bisnis. sama seperti KA Turangga. Namun, pada 11 Oktober 1999, seluruh rangkaian KA Mutiara Selatan diganti dengan kelas bisnis, sedangkan KA Turangga menjadi kereta api kelas eksekutif.
Lalu, pada 28 September 2016, KA Mutiara Selatan kembali diganti seluruh rangkaiannya dengan kereta ekonomi new image buatan tahun 2016. Susunan rangkaian kereta ini terdiri atas enam-tujuh kereta ekonomi (K3), satu kereta makan dan pembangkit (MP3), dan dua kereta barang hantaran paket (B). Mulai 3 Oktober 2016, rute KA Mutiara Selatan yang semula hanya sampai Surabaya, diperpanjang sampai Malang.
Karena adanya keluhan kenyamanan dari penumpang, tak berselang lama setelah itu, KA Mutiara Selatan kembali menggunakan rangkaian lamanya (kelas bisnis). Susunan rangkaiannya terdiri dari tujuh kereta bisnis (K2), satu kereta makan, satu kereta pembangkit (MP2 atau KMP2), dan kereta bagasi (B).
Menariknya, sejak 13 Maret 2017, rangkaian KA ini kembali berubah menjadi campuran kelas eksekutif dan bisnis, seperti pada saat awal beroperasinya (tahun 1972) silam. Kemudian, sejak 1 April 2019, kereta api ini menggunakan kereta eksekutif dan ekonomi AC premium terbaru yang berbodi stainless steel buatan PT INKA Madiun. Rangkaiannya pun dilengkapi dengan kereta makan dan kereta pembangkitnya yang baru.
Sejak 1 Desember 2019, rangkaian KA Mutiara Selatan dimutasi Ke Jakarta Kota (JAKK) dan diperpanjang sampai ke Stasiun Gambir. Kereta api ini menggunakan rangkaian lokomotif Lok CC206, satu kereta pembangkit (P JAKK), empat kereta Eksekutif (K1 2018/2019 JAKK), satu kereta restorasi (KM1/M1 JAKK), dan empat kereta Premium (K3 2019 JAKK). Setelah diperpanjang dari Stasiun Malang ke Stasiun Gambir Jakarta, kereta api ini menjadi kereta api penumpang dengan perjalanan terlama, yaitu kurang lebih 20 jam, mengalahkan perjalanan KA Wijayakusuma.
Dari Stasiun Malang Kotabaru, KA Mutiara Selatan (106/103) berangkat pada pukul 17.00 WIB, dan sampai di Stasiun Gambir Jakarta pada pukul 13.16 WIB. Sementara itu, dari Stasiun Gambir Jakarta, kereta api ini (104/105) berangkat pada pukul 17.10 WIB, dan sampai di Stasiun Malang Kotabaru pada pukul 13.30 WIB.
Untuk kelasnya, tarif Kereta Api Mutiara Selatan bisa dibilang terjangkau. Harga tiketnya berkisar antara 220 ribu rupiah hingga 650 ribu rupiah untuk kelas eksekutif, sedangkan untuk kelas ekonomi premium seharga 100 ribu rupiah hingga 400 ribu rupiah, tergantung jarak tempuhnya, subkelas/posisi tempat duduk, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan atau hari libur nasional.