Maret 31, 2023
?>
Desa Pagak

Desa Pagak

Sejarah Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, diyakini ada kisah Mbah Kusno di balik sejarah desa tersebut.

Dari keterangan singkat sejumlah sumber para sesepuh, diketahui Desa Pagak pada zaman dahulu masih berupa hamparan hutan belantara. Di hutan tersebut masih banyak terdapat bermacam pohon dengan batang kayu besar dan juga dihuni oleh hewan-hewan liar yang membahayakan manusia.

Pada suatu hari, datang seseorang bernama Mbah Kusno bersama keluarganya. Ia diyakini berasal dari Bagelan, Jawa Tengah. Maksudah dan tujuan kedatangannya ke wilayah Malang Selatan itu ternyata untuk mencari nafkah.

Mbah Kusno kemudian membuka lahan (babat alas) di hutan belantara Desa Pagak. Ia bermaksud membuat rumah sebagai tempat tinggal, sekaligus lahan pertanian untuk bercocok tanam. Dari hasil bercocok tanam itu, harapannya keluarganya bisa dihidupi.

Namun demikian, Mbah Kusno mengalami kesulitan dalam membabat hutan tersebut. Penyebabnya tak lain adalah pohon-pohon yang batang kayunya terlalu besar. Pada suatu saat, ia kesulitan dalam memotong pohon karet bulu yang luar biasa besar. Ia hampir tak mampu untuk menyelesaikannya. Butuh susah payah sebelum pohon itu sanggup dirobohkannya.

Ketidakmampuannya memotong pohon karet itu membuat Mbah Kusno mengatakan, “Tidak kagak/tidak mampu,”. Karenanya, Mbah Kusno berpesan kepada keluarganya, jika suatu saat nanti hutan tersebut ramai dan menjadi desa, agar dinamakan Desa Pagak.

Sumber: http://desa-pagak.malangkab.go.id/read/detail/2638/sejarah-desa-pagak.html

?>