
Pantai Bajulmati (C) HARGA TIKET WISATA
Pantai Bajulmati merupakan salah satu pantai ternama di Kabupaten Malang. Di balik keindahannya yang kerap menjadi destinasi wisata alam, ternyata pantai ini menyimpan cerita mistis yang dituturkan dari mulut ke mulut.
Secara geografis, Pantai Bajulmati terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Mengacu pada cerita masyarakat setempat, penamaan pantai ini berasal dari dua kata, bajul dan mati.
Pantai ini cukup tua, karena berdasarkan cerita masyarakat, Pantai Bajulmati ditemukan pada tahun 1890-an. Konon, saat pertama kali ditemukan, di bibir pantai ini terdampar seekor buaya misterius. Namun, hewan amfibi itu ditemukan dalam kondisi sudah mati. Masyarakat tak mengetahui dari mana si buaya itu datang. Dalam Bahasa Jawa, buaya disebut bajul. Maka, pantai ini pun dinamakan Bajulmati.
Selain cerita penemuan buaya misterius yang sudah mati itu, terdapat pula penampakan sebuah batu karang besar yang berbentuk memanjang. Jika diamati secara teliti, batu karang tersebut sangat mirip dengan bentuk buaya yang sedang menggelepar.
Ada cerita mistis yang menyelimuti keberadaan batu karang berbentuk mirip buaya tersebut. Konon, saat disapu ombak pada malam hari, batu karang berbentuk buaya itu akan terlihat seolah-olah hidup.
Jika ingin ke Pantai Bajulmati ini, dari pusat Kota Malang, Anda harus menempuh jarak sekitar 58 km. Untuk mencapai lokasi pantai ini, Anda butuh waktu kurang lebih tiga jam. Dari Kota Malang, Anda bisa menuju ke arah Sumbermanjing. Setelah sampai di Kecamatan Gedangan, Anda bakal menjumpai sebuah jembatan berbentuk seekor buaya yang mati yang panjangnya 90 meter. Bentuk jembatan ini setengah lingkaran, dengan desain yang sangat artistik, karena melintang di atas sungai yang lebar. Di sekitar jembatan ini pun Anda bisa melihat pemandangan bukit-bukit karang dan lautan.