
Jalan Kertanegara, Penghubung Dua Tempat Strategis di Malang
Jalan Kertanegara merupakan jalan penting yang ada di Kota Malang. Sebab, jalan ini menjadi penghubung dua tempat strategis yang ada di kota tersebut.
Dari namanya, Kertanegara sangat lekat dengan sejarah masa-masa kejayaan era kerajaan di Malang. Kertanegara merupakan nama raja dari Kerajaan Singosari yang membawa kerajaan tersebut memasuki masa-masa kejayaan, sebelum akhirnya meninggal dunia. Singosari bisa dibilang sebagai cikal-bakal Kerajaan Majapahit yang merupakan panguasa Nusantara di masa setelahnya.
Jalan Kertanegara membentang sepanjang kurang lebih 200 meter di wilayah administratif Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jalan ini menghubungkan Jalan Trunojoyo di sisi timur, dan Jalan Tugu di sisi barat. Ada yang menyebutnya seperti jalan kembar juga, karena ada taman median jalan yang memisahkan dua lajur jalan yang arus lalu lintasnya dua arah ini.
Di ujung timur, ada Stasiun Malang Kotabaru, yang menjadi jujugan utama para wisatawan yang menggunakan moda transportasi kereta dari dan ke Kota Malang, meski sebenarnya masuk di wilayah Jalan Trunojoyo. Yang paling tepat, batas timur jalan ini ada di Monumen Juang 45 yang berdiri kokoh di ujung timur taman median jalan menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan di wilayah Kota Malang.
Secara alur, jalan ini memang tak punya belokan, karena hanya lurus saja dari timur ke barat. Dari pertigaan Jalan Trunojoyo, jika ke timur, Anda akan menemui pertigaan Jalan Sriwijaya yang kini menjadi area pujasera. Terus ke barat, Anda akan menemui pertigaan jalan yang jika ke selatan, Anda akan masuk ke Jalan Sultan Agung. Dari jalan itu pun Anda bisa masuk ke Jalan Kertanegara, karena arus lalu lintasnya dua arah.
Sementara itu, di ujung barat, jalan ini akan berpotongan langsung dan merupakan salah satu bagian dari lima sumbu jalan di Alun-alun Bunder (Jalan Tugu). Di sana terdapat gedung Balai Kota Malang, DPRD Kota Malang, dan kompleks SMA Tugu. Selain memutari alun-alun tersebut, di ujung barat taman median jalan, Anda diperkenankan berputar balik kembali ke sisi utara Jalan Kertanegara.
Kembali ke timur melalui sisi utara Jalan Kertanegara, Anda akan menemui Jalan Sultan Agung (bagian utara). Anda bisa menuju ke jalan itu dari Jalan Kertanegara, atau sebaliknya, karena arus lalu lintasnya dua arah.
Terus ke timur, Anda akan menemui sebuah pertigaan, yang jika ke utara akan menuju ke Jalan Ronggowarsito. Di situ, Anda bisa masuk ke Taman Trunojoyo dengan parkir di sepanjang jalan tersebut