
Jalan Gajah Mada (C) JALANJALANDIKOTAMALANG
Jalan Gajah Mada menghubungkan Jalan Embong Brantas dengan Jalan Tugu, tanpa harus melewati Jalan Trunojoyo dan Jalan Kertanegara di depan Stasiun Malang Kotabaru. Tak heran jika jalan ini kerap menjadi jalur alternatif jika jalan di depan stasiun itu macet.
Nama jalan ini diambil dari nama seorang Patih Kerajaan Majapahit. Ia merupakan seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh. Saat diangkat sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) Gajah Mada mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya. Ia terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Kitab Pararaton. Gajah Mada berjanji tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara.
Jalan Gajah Mada sendiri terbentang dari timur ke utara di wilayah Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Meski tepat berada di sebelah pusat pemerintahan Balai Kota Malang, namun jalan ini bukanlah jalan besar. Hanya terdiri dari dua ruas jalan yang cukup dilalui oleh dua kendaraan besar.
Bagian timur Jalan Gajah Mada dimulai dari sebuah pertigaan yang berpotongan dengan Jalan Embong Brantas, dan Jalan Trunojoyo. Pertigaan ini ditandai dengan keberadaan sebuah rumah makan bernama Ocean Garden dan deretan lapak helm di sisi timur.
Dari pertigaan ini, jika terus ke barat, Anda akan bertemu dengan sebuah pertigaan lagi. Pertigaan ini merupakan perpotongan antara Jalan Gajah Mada dengan Jalan Sultan Agung (di sisi utara). Anda bebas masuk ke Jalan Gajah Mada melalui Jalan Sultan Agung, atau sebaliknya, karena arus lalu lintasnya dua arah. Namun, dari arah timur, Anda hanya bisa menuju ke Jalan Sultan Agung saja (utara). Di pertigaan ini Anda tidak diperbolehkan menuju ke arah barat (lanjutan Jalan Gajahmada), karena arus lalu lintasnya dibuat satu arah.
Dari pertigaan tersebut, sebenarnya ujung Jalan Gajah Mada akan sampai di bundaran Jalan Tugu. Ujung jalan ini berada tepat di antara gedung Balai Kota Malang di sisi barat, dan gedung DPRD Kota Malang di sebelah timur. Namun, Anda hanya diperkenankan menuju ke Jalan Gajah Mada dari arah bundaran Alun-alun Tugu saja.
Di sepanjang Jalan Gajah Mada bagian barat (dari pertigaan Jalan Sultan Agung ke Jalan Tugu) ini kerap dijumpai deretan kendaraan roda empat yang parkir. Di sisi kiri dari arah timur pun berjajar warung kopi yang biasa menjadi langganan para PNS Balai Kota.