Jalan Sultan Agung (C) JALANJALANDIKOTAMALANG
Jalan Sultan Agung bisa dibilang tergolong jalan yang unik di Kota Malang. Sebab, jalan ini terpotong oleh jalan lain yang melintang di tengah-tengahnya. Sangat jarang ada jalan model begini di Kota Malang.
Nama jalan ini sendiri diambil dari nama Pahlawan Nasional Indonesia, yakni Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma yang lahir di Kotagede, Kesultanan Mataram, 1593. Sebelum wafat di Karta (Pleret, Bantul), Kesultanan Mataram, 1645), ia menjadi sultan ketiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada periode tahun 1613-1645.
Jalan Sultan Agung membentang dari selatan ke utara di wilayah administratif Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jalan ini terbagi menjadi dua bagian, yakni Sulta Agung Selatan dan Sultan Agung Utara. Menariknya, kedua bagian itu dipisahkan oleh jalan kembar bernama Jalan Kertanegara yang melintang dari timur ke barat menghubungkan Stasiun Malang Kotabaru dengan Alun-alun Tugu.
Ujung selatan Jalan Sultan Agung Selatan berada di pertigaan yang berpotongan dengan Jalan Gajah Mada. Pertigaan ini ditandai dengan Hotel Aloha yang ada di sudut jalan. Arus lalu lintas di jalan ini dibuat dua arah. Hanya saja, Anda tak diperbolehkan masuk ke Jalan Gajah Mada bagian barat (belok kanan dari arah utara), karena merupakan jalan searah (hanya dari barat ke timur).
Terus ke utara, Anda akan menemui pertigaan yang berpotongan dengan Jalan Kertanegara. Anda hanya diperbolehkan belok kiri (barat) saja, karena arus lalu lintasnya searah. Dari bagian selatan ke bagian utara Jalan Sultan Agung, Anda harus memutar dulu di Alun-alun Tugu, dan kembali ke Jalan Kertanegara bagian utara sebelum belok kiri (utara) ke Jalan Sultan Agung Utara.
Jalan Sultan Agung bagian utara ini sedikit lebih panjang dari yang bagian selatan. Namun, untuk lebarnya kurang lebih sama saja, hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat pada satu ruasnya. Jalan ini akan berakhir di ujung utara pada sebuah pertigaan jalan yang berpotongan dengan Jalan Pajajaran. Anda bebas ke arah timur atau barat ke Jalan Pajajaran, atau pun masuk ke Jalan Sultan Agung dari Jalan Pajajaran.
