
Taman Gribig (C) DISPERKIM KOTA MALANG
Jalan Ki Ageng Gribig punya taman median jalan alias taman yang berada di tengah atau memisahkan dua ruas jalannya. Terdapat tulisan Taman Gribig pada ujung selatan jalan kembar ini.
Berada di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jalan Ki Ageng Gribig menjadi salah satu akses keluar masuk menuju jalan tol Malang-Pandaan (Mapan) Seksi IV. Pintu keluar dan masuknya berada tepat di sebelah utara jalan ini. Keberadaan jalan tol tersebut turut menjadi salah satu alasan Pemkot Malang mempercantik Taman Gribig.
Sebelum dipercantik, taman median di Jalan Ki Ageng Gribig ini sudah dipenuhi oleh pepohonan rindang. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang hanya menambahkan tanaman pelengkap, termasuk beragam tanaman bunga. Pengerjaannya dimulai pada Agustus 2018, dan selesai di akhir tahun.
Taman Gribig ini bisa dibilang sebagai taman ikonik dengan konsep religius. Konsep ini dipilih lantaran di kawasan itu terdapat Makam Ki Ageng Gribig, salah seorang tokoh penyebar agama Islam. Pada taman median jalan itu terdapat enam buah ikon yang cukup unik. Enam ikon tersebut tergolong Instagramable dan fotogenik dan layak dipakai sebagai tatar belakang berswa foto. Yang paling ikonik tentu empat tiang yang bentuknya tak beraturan. Jika dilihat secara seksama, empat tiang itu menyimbolkan tangan yang tengah menengadah ke atas. Selain itu, terdapat ikon hiasan yang berbentuk kubah. Ini menjadi simbol konsep religius yang diusung oleh Pemkot Malang.
Harapannya, keberadaan taman median jalan yang dilengkapi dengan pepohonan, bunga, dan lampu hias, Jalan Ki Ageng Gribig akan semakin sedap dipandang. Terlebih, jika jalan keluar-masuk tol Malang-Pandaan dioperasikan, maka kawasan tersebut akan semakin ramai dan padat lalu lintasnya. Selain menghilangkan kekumuhan, pepohonan di kawasan itu bakal mengurangi tingkat polusi dan menghasilkan oksigen tambahan.