
Recycle Museum Hotbottles (C) KHOLID AMRULLAH/RADAR MALANG
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang punya destinasi wisata unik. Namanya Recycle Museum Hotbottles yang dikenal sebagai museum daur ulang botol bekas pertama di Indonesia yang terletak di Pondok Wisata B Walk.
Dalam gedung seluas 20×20 meter itu terpambang aneka hasil karya yang terbuat dari botol bekas yang didaur ulang. Botol-botol plastik itu dirangkai menjadi satu dengan bentuk miniatur kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor, dan alat-alat transportasi lainnya. Bahkan, ada pula yang berbentuk robot raksasa. Warna-warni mencolok menyempurnakan hasil daur ulang botol bekas itu.
Recycle Museum Hotbottles ini sangat cocok bagi generasi milenial yang suka berburu objek foto kekinian untuk diunggah di media sosial. Di sini, pengunjung bebas berswa foto dengan latar belakang hasil karya daur ulang botol plastik yang dipamerkan di dinding maupun lantai museum.
Museum ini didirikan oleh Mohammad Taufiq Shaleh Saguanto. Idenya datang dari kondisi lingkungannya beberapa tahun sebelumnya. Sang anak bungsu yang kala itu berusia tiga tahun sering melihat orang yang membuang sampah botol sembarangan. Karena khawatir si anak mencontoh tindakan kurang baik tersebut, Taufiq mulai memberikan aksi keteladanan pada anaknya. Ia meminta si anak untuk mengumpulkan botol bekas, lalu diberikan pada pengelola sampah. Hal ini terus berlanjut sampai suatu ketika si pengelola sampah tak kunjung mengambil botol-botol bekasnya, sehingga menumpuk di halaman rumah. Kemudian, ada ide darinya untuk merangkai botol bekas itu menjadi suatu karya seni.
Recycle Museum Hotbottles ini terletak di Jalan Sidomakmur, Jetak Lor, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Untuk masuk ke museum ini pengunjung dikenakan tiket seharga 35 ribu rupiah per orang.