Maret 26, 2023
?>
Mei 2021, Jembatan Srigonco Ditargetkan Bisa Dilalui Kendaraan

Jembatan Srigonco (C) YOUTUBE

Banyak yang menantikan selesainya pembangunan Jembatan Srigonco di kawasan Jurang Mayit, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Jembatan yang digadang-gadang sebagai jalur utama menuju kawasan pantai Malang Selatan itu ditargetkan bisa dilalui kendaraan pada Mei 2021.

Artinya, kurang dari tiga bulan lagi, mereka yang hendak menuju Jalur Lintas Selatan (JLS) tak perlu lagi susah-susah melewati Jurang Mayit yang begitu curam. Seperti diketahui, kawasan tersebut memang rawan terjadi kecelakaan.

Kendaraan besar seperti bus dan truk kerap mengalami kesulitan dalam menaiki tanjakan yang juga disebut Jurang Klampok itu. Bahkan, tak jarang ada kendaraan yang sampai menurunkan muatan atau penumpangnya demi bisa menaklukkan tanjakan yang nyaris 45 derajat tersebut dari utara ke selatan.

“Sekarang Jembatan Srigonco masih pada tahapan finishing. Targetnya bulan Mei akan diresmikan,” ujar Bupati Malang, HM Sanusi, seusai meninjau Jembatan Srigonco, Januari 2021 lalu.

Jembatan Srigonco
Jembatan Srigonco (C) YOUTUBE

Jembatan Srigonco Jadi Sarana Penunjang Pariwisata Kabupaten Malang

Jembatan Srigonco yang terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur ini diharapkan kehadirannya membawa manfaat. Selain dapat dimanfaatkan warga sekitar, Sanusi berharap jembatan ini juga mampu menjadi sarana penunjang pariwisata Kabupaten Malang.

Sebab, di sebelah selatan jembatan tersebut, terdapat gugusan pantai cantik nan elok yang bukan cuma ada di Kecamatan Bantur semata, melainkan di kecamatan sebelah-sebelahnya. Pantai-pantai itu terhubung dengan Jalur Lintas Selatan (JLS).

Selama ini, untuk menuju ke JLS, selain lewat Jurang Mayit, kendaraan juga bisa lewat jalur timur melalui Kecamatan Gedangan. Hanya saja, jalan pada jalur tersebut agak sempit dan banyak yang berlubang. Potesi kemacetan juga kerap terjadi di dua jalur tersebut.

“Kemacetan saat liburan diharapkan tidak terjadi lagi setelah Jembatan Srigonco dioperasikan. Sebelumnya kendaraan harus melewati jalananan sangat ekstrim. Sehingga nantinya bisa melewati jembatan,” tandasnya.

?>